kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR menilai target pemerintah di 2019 terlalu optimistis


Senin, 04 Juni 2018 / 22:31 WIB
DPR menilai target pemerintah di 2019 terlalu optimistis
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani saat sidang paripurna DPR


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2019 minimal sebesar 5,4% dan maksimal 5,8%. Dalam hal ini, beberapa komponen pendorong pertumbuhan ekonomi diperkirakan juga bertumbuh.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, tahun depan konsumsi rumah tangga mampu tumbuh di kisaran 5,1% sampai 5,2%. Adapun, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) diperkirakan tumbuh 7,5% sampai 8,3%.

Selain itu, pemerintah memproyeksi, ekspor dan impor juga diperkirakan bakal tumbuh masing-masing 6% sampai 7,2% tahun depan dan 6,3% sampai 7,6% guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Anggota Komisi XI dari fraksi Nasdem Johnny G Plate menyatakan, secara keseluruhan, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah dalam rancangan APBN 2019 cenderung ambisius.

Sebab, pada tahun depan Indonesia masih bakal dihadapkan oleh beberapa tantangan. Misalnya, risiko dari perdagangan dunia, yakni proteksionisme di sejumlah negara, normalisasi kebijakan moneter di AS, dan situasi geopolitik luar negeri.

“Asumsi makro ini luar biasa optimistiknya. Tapi memang tantangan yang luar biasa juga," kata Johnny di Gedung DPR RI, Senin (4/6).

Adapun anggota Komisi XI dari fraksi Golkat Elviana mengatakan bahwa tak hanya pertumbuhan ekonomi, seluruh asumsi makro yang ditargetkan pemerintah dari tahun ke tahun tidak pernah tercapai karena terlampau optimistis.

"Kenapa asumsi yang disusun tim ekonomi komisi XI ini selalu meleset? Tidak pernah tercapai. Apakah tidak meninjau langsung ke lapangan?” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×