kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditjen Kekayaan Negara catat hasil lelang capai Rp 27 triliun pada 2019


Jumat, 28 Februari 2020 / 17:21 WIB
Ditjen Kekayaan Negara catat hasil lelang capai Rp 27 triliun pada 2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil pokok transaksi lelang mencapai nilai tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, yaitu Rp 27,03 triliun pada tahun 2019 lalu. Hasil pokok lelang tersebut lebih tinggi 47,2% dibandingkan dengan capaian pokok lelang tahun sebelumnya yang hanya Rp 18,36 triliun.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat, hasil tersebut dicapai dari frekuensi lelang sebanyak 59.417 kali sepanjang tahun, dengan total penerimaan yang masuk ke negara sebesar Rp 1,75 triliun.

Baca Juga: Transaksi lelang pemerintah capai Rp 85,9 triliun dalam lima tahun terakhir

Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi mengatakan, porsi lelang sukarela dalam keseluruhan transaksi juga meningkat.

"Tahun lalu, sebanyak Rp 12 triliun dari total Rp 27 triliun itu berasal dari transaksi lelang sukarela. Kelompok barang yang paling banyak di lelang sampai saat ini masih barang otomotif, terutama kendaraan bermotor," kata Lukman.

Adapun, kontribusi lelang terhadap penerimaan negara atau daerah pada 2019 secara rinci berasal dari bea lelang secara keseluruhan sebesar Rp 493,83 miliar, bea lelang pegadaian Rp 96,17 miliar, PPh Rp 208,77 miliar, BPHTB Rp 125, 39 miliar, dan pokok lelang yang menyentuh Rp 827,75 miliar.

Baca Juga: Penurunan bunga berefek positif ke reksadana pendapatan tetap & pasar uang syariah

Hasil pokok lelang yang menjadi penerimaan negara itu berasal dari lelang barang rampasan, barang yang dikuasai dan tidak dikuasai negara, barang milik negara/daerah, barang sitaan koruptor, barang milik negara dari Ditjen Bea Cukai, barang noneksekusi wajib lain, dan sitaan pajak.

Lukman mengatakan, tahun ini DJKN menargetkan hasil pokok transaksi lelang bisa mencapai Rp 30 triliun. Ia mengakui target itu cukup menantang namun mungkin tercapai seiring dengan upaya pemerintah menggencarkan sosialisasi aktivitas lelang.

Baca Juga: Penawaran pada lelang sukuk negara capai Rp 60,54 triliun, seri PBS026 paling dicari

"Kami mendorong supaya lelang sukarela semakin meningkat, baik yang dimohonkan oleh institusi atau individu. Kita juga terus mengembangkan varian-varian barang baru yang bisa dilelang agar masyarakat tertarik," tandas Lukman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×