Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, pemberian insentif kepabeanan telah mencapai Rp 33,9 triliun hingga akhir November 2024.
Realisasi ini tumbuh 18,7% secara tahunan alias year on year (yoy), didukung oleh insentif untuk kawasan berikat, penanaman modal, serta kebutuhan pertahanan dan keamanan.
Dalam keterangannya, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Kemenkeu, Budi Prasetiyo mengatakan, kontribusi ekspor dari kawasan berikat dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) mencapai US$ 85,7 miliar atau tumbuh 2,7% yoy, dan berkontribusi sebesar 37,96% terhadap total ekspor nasional.
Baca Juga: Berlaku 2025, Ini Daftar Barang Kena PPN 12%, Cek Dampaknya Terhadap Perekonomian
Budi menyebut, serapan tenaga kerja di sektor ini mencapai 2,01 juta orang atau tumbuh 9,7% yoy.
Sementara dari sisi penerimaan, Bea Cukai telah menyumbang Rp 257,8 triliun ke kas negara atau tumbuh 5,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Penerimaan ini terdiri dari bea masuk, dengan realisasi sebesar Rp 47,7 triliun atau 83,2% dari target, dengan pertumbuhan 4,0% yoy. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan nilai impor.
Bea keluar, dengan realisasi sebesar Rp 17,3 triliun atau 98,7% dari target, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 47,9% yoy. Pertumbuhan ini didukung oleh kebijakan relaksasi ekspor mineral mentah dan penguatan harga minyak kelapa sawit (CPO) sejak Juni 2024.
Baca Juga: Daftar Barang Kena PPN 12% Mulai 2025, Konsumsi Rumah Tangga Akan Tertekan
Serta cukai dengan realisasi sebesar Rp 192,7 triliun atau 78,3% dari target, dengan pertumbuhan 2,8% yoy. Kinerja ini didorong oleh kenaikan produksi hasil tembakau (HT) Golongan II dan III.
“Melalui sinergi yang terus terjaga, pemerintah optimis bahwa target APBN 2024 dapat tercapai dengan baik, sekaligus memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (20/12).
Selanjutnya: Harga Pangan Banten : Cabai Rawit Merah dan Jagung Naik, Minggu (22/12)
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News