kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Disentil Prabowo dan Purbaya, Bea Cukai Terus Lanjutkan Pembenahan pada 2026


Selasa, 30 Desember 2025 / 18:36 WIB
Disentil Prabowo dan Purbaya, Bea Cukai Terus Lanjutkan Pembenahan pada 2026
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meninjau Bea Cukai Tanjung Perak (DOK/Kemenkeu)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus melakukan pembenahan secara menyeluruh sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Pembenahan tersebut mencakup penguatan kultur organisasi, peningkatan kinerja dan pelayanan, serta penguatan fungsi pengawasan, khususnya di kawasan pelabuhan dan bandara.

"Menindaklanjuti arahan Presiden dan Menteri Keuangan, DJBC melakukan pembegasan secara menyeluruh," ujar Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto di Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Nirwala menyampaikan bahwa dari sisi pelayanan, Bea Cukai secara konsisten mendorong peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tanpa Kenaikan Tarif Cukai, Ini Jurus Bea Cukai Kejar Setoran pada Tahun 2026

Setiap masukan dan pengaduan publik dijadikan bahan evaluasi untuk memastikan terjadinya perbaikan yang berkelanjutan.

Sementara dari aspek pengawasan, Bea Cukai memperkuat pemanfaatan teknologi informasi, termasuk peningkatan sistem pengawasan di kawasan pelabuhan.

Salah satu fokus utama adalah pencegahan praktik under invoicing melalui pengembangan sistem terintegrasi yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

"Penindakan yang dilakukan selama ini diarahkan secara terukur dan konsisten untuk mengamankan penerimaan negara dan menciptakan iklim usaha yang sehat," katanya.

Baca Juga: Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025

Dalam satu tahun terakhir, ia menambahkan bahwa Bea Cukai juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat sarana dan prasarana pendukung pengawasan.

Nirwala menyampaikan, pada tahun 2026, Bea Cukai akan melanjutkan agenda perbaikan tersebut secara konsisten melalui penguatan sistem berbasis teknologi, peningkatan kompetensi pegawai, serta optimalisasi fungsi pengawasan dan pelayanan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen reformasi berkelanjutan di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Baca Juga: Penerimaan Masih Mandek, Adik Prabowo Kritik Kinerja Aparat Pajak dan Bea Cukai

Selanjutnya: Simak Proyeksi Bursa Asia untuk Perdagangan Rabu (31/12/2025)

Menarik Dibaca: Hujan Sangat Deras Guyur Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (31/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×