Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan wajah baru situs www.beacukai.go.id sebagai bagian dari percepatan transformasi digital layanan kepabeanan dan cukai.
Pembaruan ini dirancang untuk memberikan pengalaman digital yang lebih cepat, ringan, responsif, dan ramah seluler, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan layanan daring.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, mengatakan bahwa perombakan situs ini berangkat dari evaluasi menyeluruh terhadap tampilan lama, sekaligus menambahkan fitur-fitur berbasis Artificial Intelligence (AI).
"Kita balik untuk menjadi lebih informatif, mudah, clean, dan simple. Yang kita tonjolkan di sini pertama gampang digunakan, tidak muter-muter," ujar Nirwala kepada awak media di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Putin: Kerjasama Dagang Rusia-RI Naik 17% Dalam 9 Bulan
Ia menegaskan, pembaruan ini juga menjadi langkah konkret Bea Cukai dalam menindaklanjuti arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa agar institusi tersebut terus meningkatkan kualitas kinerjanya.
"Ya boleh dikatakan seperti itu. Jadi kita mengubah wajah yang baru dan mendukung arahan Pak Purbaya, yang merupakan tantangan sekaligus cambuk bagi kami untuk menjadi lebih baik," katanya.
Seluruh fitur pada website baru ini didesain ulang secara menyeluruh agar lebih mobile-friendly dan sesuai dengan perilaku pengguna yang kini dominan mengakses informasi melalui perangkat seluler.
Integrasi berbagai layanan kepabeanan dan cukai dalam satu portal memudahkan publik dalam menavigasi kebutuhan mereka, mulai dari informasi regulasi, prosedur pelayanan, fasilitas kepabeanan, hingga kanal komunikasi dan pengaduan masyarakat.
"Akses layanan kepabeanan dan cukai kini lebih praktis, cepat, dan mobile-friendly. Semua layanan resmi Bea Cukai dalam satu portal digital," kata Nirwala.
Selain perbaikan tampilan antarmuka, struktur konten pada website juga diperkuat dengan penerapan search engine optimization (SEO), sehingga informasi Bea Cukai lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari.
Baca Juga: Putin Tawarkan Kerja Sama Strategis ke Prabowo, dari Pertahanan hingga Pertanian
Desain navigasi yang intuitif, pemuatan halaman yang lebih cepat, serta sistem informasi yang terorganisasi menjadikan website ini semakin efisien dan adaptif.
"Melalui penguatan komunikasi publik dan layanan digital di website ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang transparan, adaptif, dan solutif bagi seluruh pengguna jasa," kata Nirwala.
Selanjutnya: IMA Soroti Ketidakadilan dalam Penerapan Denda Tambang di Kawasan Hutan
Menarik Dibaca: Tembus 6 Juta Penonton, Agak Laen: Menyala Pantiku! Masuk 7 Besar Film Terlaris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













