kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dipo akan proses hukum 2 stasiun TV, terkait apa?


Kamis, 05 Desember 2013 / 10:53 WIB
Dipo akan proses hukum 2 stasiun TV, terkait apa?
ILUSTRASI. Promo Cashback 50% dari Carls Jr hanya berlaku bagi pengguna Livin? by Mandiri. (Dok/Carls Jr Indonesia)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SUMENEP. Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait pemberitaan dua stasiun telesisi swasta yang dinilai terus menerus menyoroti lingkaran Istana dan Cikeas. Pemberitaan itu menyangkut kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

"Saya heran karena keluarga Cikeas menjadi sorotan dua televisi setelah munculnya nama 'Bu Pur' sebagai Kepala Rumah Tangga di Cikeas," kata Dipo, di Sumenep, Rabu (4/12/2013).

Sebelumnya, mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri (anak perusahaan Permai Group), Mindo Rosalina Manulang, mengatakan, Sylvia Sholeha yang akrab disapa Bu Pur adalah salah satu pihak yang menginginkan proyek Hambalang. Menurut Rosa, Bu Pur adalah Kepala Rumah Tangga Cikeas. Rosa mengetahui hal itu dari mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram.

Selain Rosa, saksi Widodo Wisnu Sayoko, mengatakan bahwa Wafid pernah bersurat ke Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Wafid kemudian menanyakan kepada Widodo melalui pesan singkat, apakah ia memiliki akses ke Sekretariat Negara (Setneg). Namun, Widodo mengaku tak tahu maksud Wafid.

Dipo mengatakan, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi juga akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

"Negara ini negara hukum, jadi kami akan hitung-hitung untuk memproses dua media itu," kata Dipo.

Jika pemberitaan terkait keluarga Cikeas masih dalam batas kewajaran dan berimbang, Dipo mengatakan, masih bisa ditolerir.

Bukan lingkaran Cikeas

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan mengaku mengetahui sosok Sylvia Sholeha atau akrab disapa Bu Pur. Namun, ia tidak mengenal dekat. Syarief mengaku hanya kenal Purnomo, suami Bu Pur.

"Saya enggak kenal (Bu Pur), hanya sepintas pada saat silaturahim karyawan," kata Syarief di Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Syarief mengatakan, Purnomo adalah stafnya di Kementerian Koperasi dan UKM sejak 2009. Ia menjelaskan, Purnomo merupakan pensiunan polisi yang memiliki pengalaman di bidang koperasi ketika bertugas di kepolisian.

"Dia sekarang di Bidang Monitoring Tata Koperasi," katanya.

Sepengetahuan Syarief, Bu Pur bukan "Kepala Rumah Tangga" Cikeas.

"Setahu saya dia itu bukan siapa-siapa. Dia bukan Kepala Rumah Tangga Cikeas. Kalau dibilang lingkaran Cikeas, orang yang tinggal di sekitar Cikeas juga lingkaran Cikeas," katanya. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×