kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anas Urbaningrum: Ibu Pur ada di Cikeas


Rabu, 04 Desember 2013 / 07:40 WIB
Anas Urbaningrum: Ibu Pur ada di Cikeas
ILUSTRASI. Kenapa Darah Haid Sedikit? Kenali 5 Penyebabnya


Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sosok Sylvia Sholeha alias Ibu Pur, mungkin masih menjadi misteri bagi banyak kalangan, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin menguak tabir kasus korupsi Hambalang.

Namun, bagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ibu Pur bukanlah sosok yang misterius.

Bahkan, Anas memberi petunjuk kepada KPK kalau ingin menemui dan memeriksa perempuan tersebut.

"Ibu Pur itu ada di Cikeas (rumah pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Anas, saat berdiskusi dengan kru redaksi Tribunnews.com, Selasa (3/12/2013).

Anas mengakui, dirinya mengenal dan sekali bertemu dengan Ibu Pur.

Seingat mantan anggota KPU ini, pertemuannya dengan Bu Pur terjadi dalam acara Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) pada pertengahan 2010.

"Bu Pur itu Sylvia Sholeha namanya. Yah, saya pernah ketemu lah, tapi saya tidak kenal dekat. Ketemu di acara partai, di JCC atau di mana gitu, saya pernah ketemu dan salaman. (Dari pemberitaan BAP) Bu Pur jelas punya peran penting untuk menjadi multiyears project," kata Anas.

Mulanya, tutur Anas, ia tidak mengetahui secara detail latar belakang sosok perempuan itu. Belakangan, ia mendapatkan informasi bahwa Bu Pur adalah orang dari lingkaran kediaman pribadi Presiden SBY di Cikeas.

"Saya belum pernah ketemu Bu Pur di Cikeas. Tapi, menurut informasi, yah di sanalah, di mana lagi," bebernya.

Nama Bu Pur, muncul saat anak buah mantan Bendahara Umum Partai Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manullang, memberikan kesaksian di persidangan terdakwa kasus Hambalang, Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Rosa mengetahui nama dan peran Bu Pur dalam mendapatkan jatah proyek Hambalang, saat dirinya coba menggolkan Permai Group ke Sesmenpora Wafid Muharram, untuk mendapatkan proyek Kemenpora itu.

Bu Pur adalah panggilan akrab Sylvia, merujuk pada nama suaminya, Purnomo D Rahardjo. Dari Wafid, Rosa mengetahui Bu Pur adalah orang dari Kepala Rumah Tangga Cikeas.

Adalah Bu Pur sosok perempuan yang disebut-sebut mempunyai peran dalam menggolkan perubahan penganggaran proyek Hambalang dari single years menjadi multiyears hingga disetujui anggaran yang membengkak sebesar Rp 2,5 triliun dari Kemenkeu ke Kemenpora.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menegaskan, tidak ada jabatan yang dinamakan Kepala Rumah Tangga Cikeas dalam struktur lembaga kepresidenan.

Penegasan Dipo itu, merupakan bantan terhadap pengakuan mantan Manajer Marketing Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang, dalam persidangan kasus korupsi Proyek Hambalang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×