kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Dijagokan jadi presiden, ini jawaban Mahfud MD


Rabu, 05 Desember 2012 / 13:18 WIB
Dijagokan jadi presiden, ini jawaban Mahfud MD
ILUSTRASI. Kurs jual beli rupiah-dolar AS Kamis 2 September. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku senang namanya masuk daftar kandidat bakal calon presiden (Capres) 2014. Meski demikian, dirinya mengaku belum ada satu pun Partai Politik (Parpol) yang meminangnya.

"Nantilah, amanah itu kan belum ada, itu kan kalau saja," katanya di kantor Presiden, Rabu (5/12). Itu sebabnya, Mahfud enggan untuk terlalu banyak memberikan komentar perihal pencalonan capres 2014.

Namun begitu, Ia mengaku ada beberapa partai seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah menyebut namanya sebagai capres 2014. "Saya memahami pilihan politik PKB terbuka untuk semua orang, jangan mengurung diri pada orang tertentu misalnya hanya kepada Mahfud, hanya kepada Rhoma Irama, itu harus dibuka pintu juga ke Dahlan Iskan, orang yang baik-baik lah, Jusuf Kalla," jelasnya.

Sejauh ini, dirinya mengaku tengah sibuk menyelesaikan masa tugasnya selaku Hakim Konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) pada April 2013 mendatang. "Saya sedang menyiapkan memori akhir jabatan," katanya.

Selepas pensiun dari MK, Mahfud berencana balik ke kampus untuk mengajar. Saat ini dirinya masih tercatat selaku guru besar di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.

Sebagai informasi, Mahfud MD berada di posisi teratas sebagai salah satu calon kuat presiden di 2014 dalam survei Lembaga Survei indonesia (LSI). Mahfud MD secara mengejutkan mengungguli nama-nama seperti Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Sri Mulyana, dan Hidayat Nurwahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×