CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dicokok KPK, Dirkeu AP II miliki harta kekayaan Rp 28,6 miliar


Kamis, 01 Agustus 2019 / 15:08 WIB
Dicokok KPK, Dirkeu AP II miliki harta kekayaan Rp 28,6 miliar


Sumber: TribunNews.com | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (31/7) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu yang diringkus KPK adalah Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Andra Y Agussalam.

Dilihat dari laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses pada Kamis (1/8), Andra terakhir kali melaporkan hartanya pada 31 Juli 2018 untuk pelaporan periodik 2017.

Baca Juga: Ini dia profil Direktur Keuangan AP II Andra Y Agussalam yang ditangkap KPK

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya terakhir kali, Andra mengaku memiliki harta dengan total Rp28.664.804.499 atau Rp28,6 miliar.

Jumlah tersebut meningkat dibanding LHKPN sebelumnya pada 4 November 2015. Saat itu, Andra mengklaim memiliki harta Rp20.518.328.653 dan USD171.090.

Peningkatan harta Andra ini disebabkan bertambahnya jumlah bidang tanah dan bangunan yang dimiliki mantan Direktur Administrasi dan Keuangan PT LEN Industri tersebut.

Dalam LHKPN terakhirnya, Andra mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Barat serta sebidang tanah dan bangunan lainnya di Bogor.

Secara total, empat bidang tanah dan bangunan milik Andra tersebut memiliki nilai Rp20,89 miliar. Sementara pada LHKPN 2015, Andra mengaku memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta dan Bogor dengan total senilai Rp15.169.093.375.

Sementara untuk harta berupa transportasi, Andra mengaku memiliki empat unit mobil dengan total nilai Rp2 miliar. Empat unit mobil milik Andra tersebut terdiri dari satu unit mobil Toyota Alphard, satu unit Mercedes-Benz E-400, satu unit Honda Jazz, dan satu unit Mazda 2.

Mantan Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta itu juga memiliki harta bergerak lainnya senilai sekitar Rp305 juta. Selain itu, Andra memiliki surat berharga senilai Rp376.072.500 dan giro atau setara kas dengan total senilai Rp5.156.577.570.

Di sisi lain, dalam LHKPN terakhirnya, Andra mengaku memiliki utang sebesar Rp74.766.946. Diketahui, Andra ditangkap bersama empat pihak lainnya dalam OTT pada Rabu (31/7).

Baca Juga: KPK tangkap direktur AP II, ini komentar Kementerian BUMN

Selain Andra, empat orang lainnya yang turut diringkus KPK terdiri dari pihak PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait.

Kelima orang itu diringkus lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek di PT AP II yang dikerjakan oleh PT INTI.

Tak hanya menangkap Dirkeu PT Angkasa Pura II dan empat orang lainnya, dalam OTT ini, tim Satgas KPK juga menyita uang tunai dalam bentuk mata uang dolar Singapura senilai sekitar Rp1 miliar.

Uang itu diduga merupakan barang bukti suap yang melibatkan Andra. Andra bersama sejumlah pihak yang diringkus dalam OTT kemarin masih diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Lembaga antirasuah itu memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap.

KPK berjanji akan menyampaikan secara rinci mengenai OTT ini, termasuk status hukum Andra dan para pihak lain dalam konferensi pers sore nanti.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dicokok KPK, Dirkeu Angkasa Pura II Miliki Harta Kekayaan Rp28,6 Miliar, 

Penulis: Ilham Rian Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×