kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi Covid-19, berikut peluang kerjasama Taiwan dan Indonesia


Sabtu, 29 Agustus 2020 / 12:40 WIB
Di tengah pandemi Covid-19, berikut peluang kerjasama Taiwan dan Indonesia
ILUSTRASI. ilustrasi ekspor impor. KONTAN/Muradi/2016/05/19


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Komite Taiwan bersama Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta bekerjasama menggelar webinar tentang prospek ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Taiwan di era Covid-19.

S.D. Darmono, Ketua Kadin Indonesia Komite Taiwan mengatakan, Indonesia dan Taiwan sudah punya kerjasama yang baik dalam investasi maupun perdagangan. Hal itu menjadi modal untuk bisa proses penyembuhan ekonomi di masa pandemi maupun pengembangan kedua negara.

Menurutnya, Indonesia dan Taiwan memiliki kelebihan masing-masing yang bila dikolaborasikan bisa memberikan keuntungan bagi kedua negara. 

Baca Juga: Terdampak pandemi, arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok turun 9,54% di Juli

"Hal yang perlu dilakukan hanya penguatan komunikasi bilateral kedua negara, baik itu pemerintah ke pemerintah (G2G) dan bisnis ke bisnis (B2B)," kata Darmono dalam keterangan resmi, Sabtu (29/8).

Sementara Peter Lan, Deputy Representatif TETO menilai, peluang kerja sama antara Indonesia dengan Taiwan sangat prospektif kendatipun sedang dalam pandemi Covid-19.

Pasalnya, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang termasuk dalam penerapan Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southbound Policy) yang ditetapkan oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

Ikmal Lukman, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bilang saat ini sudah ada dua perusahaan asal Taiwan yang sudah merelokasi pabriknya  ke Indonesia, yaitu Kenda dan Meiloon.

"Meiloon sudah memulai operasionalnya di Kabupaten Subang Jawa Barat, sementara Kenda sedang aktif (proses implementasinya) dengan kita. Kita berharap tahun depan sudah bisa beroperasi," terang Ikmal.

Ikmal menambahkan saat ini sudah ada 119 perusahaan asing yang berpotensi merelokasi pabriknya ke Indonesia dan 59 diantaranya berasal dari Taiwan. 

"Kita juga sangat mengapresiasi, karena saya dengar banyak perusahaan asal Taiwan yang merelokasi dari China," terangnya.

Sementara menurut Zamroni Salim peneliti di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, sektor yang potensial dikembangkan di masa pandemi antara Indonesia dengan Taiwan adalah sektor kesehatan, mencakup produk dan jasa, seperti baju hazmat, alat kesehatan, bahan kimia dan farmasi – termasuk vaksin. 

Sebab, Taiwan memiliki manajemen penanggulangan Covid-19 lebih baik dibanding Indonesia. Tercatat, angka positif di Indonesia sudah mencapai 162.884, sementara Taiwan hanya 489 kasus dan saat ini kurva penyebarannya sudah flat.  

Sementara salah satu peluang yang bisa dikembangkan pengusaha Indonesia di Taiwan adalah Care Center. Karena per Maret 2018, kelompok aged society atau berusia di atas 65 tahun di Taiwan mencapai 14.05% dan tahun 2026 diproyeksikan akan mencapai 20%. Sehingga peluang untuk pelayanan untuk lansia atau caregiver menjadi penting.

Baca Juga: Taiwan ultimatum Taobao milik Alibaba: Daftar ulang atau hengkang!

Shinta Kamdani, Vice Chairman Hubungan Internasional Kadin Indonesia dalam webinar tersebut menambahkan, kerja sama yang dikembangkan kedua negara bisa lebih dari itu. 

Menurutnya, sektor alat telekomunikasi dan komponennya, R&D service, keamanan IT dan pengelolaan big data, potensial untuk dikembangkan. Hal itu karena semua aspek tersebut merupakan keunggulan yang dimiliki Taiwan selama ini.

"Namun demikian, diperlukan dukungan kedua negara untuk terlibat aktif. Kemudian, pengaturan preferensial bilateral dalam perdagangan dan investasi," terangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×