kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Menaker: Lebih dari 1 Juta Lulusan Universitas Menganggur


Rabu, 02 Juli 2025 / 13:03 WIB
Menaker: Lebih dari 1 Juta Lulusan Universitas Menganggur
ILUSTRASI. Sebanyak lebih dari 1 juta lulusan universitas berstatus menganggur berdasarkan data kondisi ketenagakerjaan Indonesia 2025.. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak lebih dari 1 juta lulusan universitas berstatus menganggur berdasarkan data kondisi ketenagakerjaan Indonesia 2025.

Data tersebut ditampilkan saat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan keynote speech Kajian Tengah Tahun Indef 2025 di Jakarta pada Rabu (2/7/2025).

Dari data yang ditampilkan, tercatat saat ini ada 153,05 juta angkatan kerja.

Jumlah itu terdiri dari 145,77 juta orang yang bekerja dan 7,28 juta orang menganggur.

Adapun jumlah pengangguran itu setara dengan 4,76 persen.

Baca Juga: Pengangguran Diprediksi Naik Jadi 5% pada 2025, Ini Efeknya Terhadap Daya Beli

Data yang sama juga mencatat profil pendidikan dari 7,28 juta pengangguran di Indonesia.

Rinciannya yakni 1.010.652 orang lulusan universitas, 177.399 orang lulusan diploma. Sebanyak 1.628.517 orang lulusan SMK, 2.038.893 lulusan SMA serta sebanyak 2.422.846 orang lulusan SD dan SMP.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Menaker Yassierli menyampaikan, kualitas tenaga kerja Indonesia menjadi persoalan tersendiri.

Yang mana sebanyak 85 persen tenaga kerja Indonesia merupakan lulusan sekolah menengah (SMA dan SMK).

"Dan ini menjadi tantangan kita. Kalau pengangguran standar-lah," tutur Yassierli.

Baca Juga: Waspada Tingkat Pengangguran Tinggi pada 2025, Ekonom Peringaktkan Hal Ini

Menaker pun mengungkapkan, salah satu solusi mengatasi pengangguran adalah menciptakan lapangan kerja lewat program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan sebanyak 80.000 kopdes yang beroperasi pada akhir 2025.

Ia bilang, di Kopdes Merah Putih nantinya akan ada pengelola dan pekerja.

Yassierli memperhitungkan, jika dalam satu kopdes ada 25 orang pengelola, maka serapan tenaga kerja bisa lebih dari 2 juta orang.

"Kalau pengelola ada 25 orang saja, lalu dikali 80.000 (kopdes), sudah 2 juta sekian (lapangan kerja tercipta). Apalagi kalau koperasi diberikan tambahan modal," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×