kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 1 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Defisit APBN melebar, Ekonom: Penerbitan global bond diperlukan


Jumat, 25 Oktober 2019 / 19:02 WIB
Defisit APBN melebar, Ekonom: Penerbitan global bond diperlukan
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di area bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit 160 juta Dolar AS pada September 2019 yang terjadi karena nilai eks


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan memproyeksikan realisasi defisit APBN 2019 akan lebih lebar dari yang diperkirakan sebelumnya, yaitu mencapai kisaran 2%-2,2% terhadap PDB. 

Untuk mengantisipasi pelebaran defisit yang melebihi target itu, pemerintah baru saja menerbitkan SUN berdenominasi valas atau global bond masing-masing sebesar US$ 1 miliar dan 1 miliar Euro. 

Baca Juga: Pemerintah pilih global bond untuk biayai pelebaran defisit APBN 2019, ini alasannya

Dari proyeksi pelebaran defisit yang disampaikan pemerintah, Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memperkirakan ketidaktercapaian target penerimaan pajak membengkak sangat besar. 

“Tampaknya shortfall pajak sudah tidak terhindarkan dan nilainya bisa sekitar Rp 200 triliun. Ini besar,” tutur Piter, Jumat (25/10).

Kemenkeu, lanjut Piter, memang bisa saja menggunakan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) atau menarik pinjaman tunai baru untuk mengantisipasi pelebaran defisit tersebut. Namun, Piter menilai, dua alternatif itu belum cukup.

Oleh karena itu, pilihan untuk menarik utang melalui global bond dianggap Piter cukup tepat. 

Baca Juga: Kemenkeu proyeksi pelebaran defisit APBN 2019 sebesar 2%-2,2% PDB

“Selain bisa mendapat dana yang cukup besar untuk menambal defisit, penerbitan global bond juga bisa menambah cadangan devisa yang menjadi buffer untuk nilai tukar rupiah juga,” terang Piter.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×