Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun ini berpotensi melebar dari yang ditargetkan sebesar 2,41% dari produk domestik bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, defisit anggaran tahun ini bisa melebar hingga 2,7% dari PDB. Namun lanjut dia, hasilnya nanti belum tentu mencapai level itu. Sebab, Sri Mulyani bilang realisasi belanja kementerian atau lembaga (K/L) tahun ini hanya akan mencapai 95%.
"Sebab kemampuan penyerapan anggaran kementerian dan lembaga tidak akan 100%. K/L memiliki apa yang disebut ketidakmampuan penyerapan K/L secara alamiah sekitar 5%," kata Sri Mulyani di kantornya, Senin (5/6).
Oleh karena itu, ia memperkirakan defisit anggaran akhir tahun akan berada d kisaran 2,5% dari PDB. Angka itu sedikit lebih lebar dari target tahun ini.
Meski demikian, Sri Mulyani masih enggan menyebut apakah proyeksi tersebut akan dijadikan target defisit anggaran dalam APBN Perubahan tahun ini. "Nanti kalau sudah saya sampaikan, dua pakan mendatang," kata Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News