kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Dapat laporan KPU, Jokowi langsung rapat


Selasa, 04 Agustus 2015 / 20:06 WIB
Dapat laporan KPU, Jokowi langsung rapat


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba menggelar rapat kabinet terbatas, soal pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada). Rapat dilakukan setelah batas pendaftaran untuk mendaftarkan sebagai calon kepala daerah habis.

Ada tujuh daerah yang sampai batas akhir pendaftaran hanya ada satu pasangan calon. Akibatnya, KPU memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkada di daerah tersebut.

Ketua KPU Husni Kamil Manik bilang, pihaknya akan melanjutkan proses tahapan pemilihan sesuai dengan ketentuan. Jadi bagi daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon, diundur hingga 2017.

Husni mengaku tidak akan mengubah keputusan KPU terkait pelaksanaan Pilkada. "Bagi kami orientasinya melanjutkan tahapan, " ujar Husni, Selasa (4/8) di Istana Negara, Jakarta.

Tahapan lanjutan yang dimaksud KPU adalah melakukan verifikasi terhadap 262 daerah. Adapun ketujuh daerah yang pelaksanaan Pilkadanya diundur diantaranya;
1. Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat.
2. Kabupaten Blitar di Jawa Timur.
3. Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat.
4. Kota Samarinda di Kalimantan Timur.
5. Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur.
6. Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
7. Kota Surabaya, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×