kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Danareksa Research: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:11 WIB
Danareksa Research: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020
ILUSTRASI. Riset Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan optimisme konsumen pada Januari 2020 menurun. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. *** Local Caption ***


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil riset Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan optimisme konsumen pada Januari 2020 menurun. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada awal tahun tersebut yang sebesar 102,5 atau terkontraksi 2,5% dari hasil survei bulan sebelumnya yang sebesar 104,9.

“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan dua komponennya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK),” tulis DRI dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri memprediksi inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,39%

Terperinci, IKE saat ini tercatat sebesar 85,6 atau menurun 4,5% dari survei sebelumnya. Sementara Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) tercatat sebesar 115,2 atau meningkat 1,1% dari bulan sebelumnya.

Selain itu, penilaian konsumen terhadap kondisi ekonomi domestik juga menurun. Hal ini terlihat dari survei yang menunjukkan bahwa proporsi konsumen yang yakin bahwa kondisi ekonomi saat ini dalam kondisi baik menurun dari 21,8% menjadi 20,8% sementara sebanyak 49,9% konsumen melihat bahwa kondisi ekonomi saat ini masih stabil.

Ini sejalan dengan kekhawatiran para konsumen akan kenaikan harga dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebanyak 62,70% konsumen merasa khawatir dengan peningkatan harga makanan. Sementara sebanyak 37,12% khawatir akan langkanya lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Ini proyeksi ekonom terhadap inflasi bulan Januari

Selain itu, optimisme konsumen juga terlihat melemah pada konsumen di area perkotaan dan area pedesaan. IKK pada konsumen di pedesaan mencapai 103,6 atau turun tipis 0,9% dari bulan sebelumnya. Sementara IKK pada konsumen di area perkotaan mencapai 102,0 atau lebih rendah 2,9% secara bulanan.

Optimisme konsumen juga terlihat melemah pada konsumen dari seluruh kelompok pendapatan. IKK kelompok konsumen dengan pendapatan antara Rp 1,5 juta - Rp 3 juta per bulan turun 4,4% mom menjadi 97,7.

Penurunan juga terlihat dari konsumen dengan pendapat rendah atau di bawah Rp 1,5 juta per bulan dan ini terlihat dari IKK yang sebesar 90,5 atau menurun 3,6% mom. Sementara IKK kelompok konsumen dengan pendapatan tinggi atau lebih dari Rp 3,0 juta per bulan tercatat turun tipis 0,8% mom menjadi 109,8.

Baca Juga: Danareksa Research Institute memprediksi inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,48%

Untuk selanjutnya, konsumen terlihat cukup optimis dengan perkembangan ekonomi ke depan. Sebanyak 80,3% konsumen masih yakin bahwa masih tersedia lapangan pekerjaan yang stabil. Serta proporsi konsumen yang yakin bahwa pendapatan akan meningkat tercatat 25,1% atau meningkat dari 24,7% pada bulan sebelumnya.

Demikian juga dengan harapan akan tekanan inflasi pada 6 bulan ke depan. Sebagian konsumen memperkirakan tekanan inflasi akan lebih ringan pada 6 bulan ke depan. Hal ini terlihat dari indeks yang sebesar 176,5 atau tercatat turun 1,8%.

Pada saat yang sama, konsumen di kota-kota besar juga merasa optimis pada prospek rupiah. Hal ini disebabkan oleh indeks yang menguat 2,3% mom menjadi 69,2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×