Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memprediksi inflasi pada Januari 2020 akan sebesar 0,39% month-on-month (mom) atau lebih tinggi daripada inflasi Desember 2019 yang sebesar 0,34% mom. Sementara bila secara tahunan, inflasi diprediksi akan sebesar 2,64% year on year (yoy).
"Ini juga dengan pertimbangan adanya perhitungan tahun dasar yang baru, dari 2012 menjadi 2018. Tapi kami prediksi inflasi tetap rendah dan stabil," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro kepada Kontan.co.id, Kamis (30/1).
Baca Juga: BPS sebut sensus penduduk 2020 bisa online, cuma 5 menit selesai
Penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga sebagian besar komoditas dalam kelompok pengeluaran bahan makanan, khususnya cabai merah dan cabai rawit yang disebabkan oleh pengaruh musim hujan pada hasil panen.
Sementara itu, Andry juga melihat masih ada komoditas yang menahan laju inflasi, yaitu tarif transportasi udara dan bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami penurunan harga atau deflasi.
Baca Juga: Danareksa Research Institute memprediksi inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,48%
Untuk selanjutnya, Andry memprediksi inflasi pada tahun 2020 ini akan tetap stabil dan akan mencapai 3,25% yoy pada akhir tahun, atau masih dalam target sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% - 4% yoy.