kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

DPR Restui Defisit APBN Melebar Menjadi 2,78% PDB di 2025


Kamis, 03 Juli 2025 / 16:20 WIB
DPR Restui Defisit APBN Melebar Menjadi 2,78% PDB di 2025
ILUSTRASI. Suasana rapat kerja antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merestui pemerintah untuk memperlebar defisit APBN 2025 sebesar Rp 662 triliun atau menjadi 2,78% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merestui  pemerintah untuk memperlebar defisit APBN 2025 sebesar Rp 662 triliun atau menjadi 2,78% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Kesepakatan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto saat rapat bersama pemerintah, Kamis (3/7).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berterimakasih kepada Banggar DPR yang telah menyetujui pelebaran angka defisit tersebut.

"Kami berterimakasih Badan Anggaran telah membahas dan menyetujui untuk defisit anggaran outlook sebesar 2,78% dari PDB," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Defisit APBN Capai Rp 204,2 Triliun hingga Juni 2025, Setara 0,84% dari PDB

Menurutnya, pelebaran defisit tersebut diharapkan dapat menjadi pendukung dari berbagai program-program pemerintah dan sekaligus melakukan counter cyclical terhadap ekonomi yang mendapatkan tekanan dari perekonomian global.

"Kami juga berterimakasih atas persetujuan untuk penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) di dalam mendanai defisit yang lebih besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×