Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merestui pemerintah untuk memperlebar defisit APBN 2025 sebesar Rp 662 triliun atau menjadi 2,78% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Kesepakatan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto saat rapat bersama pemerintah, Kamis (3/7).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berterimakasih kepada Banggar DPR yang telah menyetujui pelebaran angka defisit tersebut.
"Kami berterimakasih Badan Anggaran telah membahas dan menyetujui untuk defisit anggaran outlook sebesar 2,78% dari PDB," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Defisit APBN Capai Rp 204,2 Triliun hingga Juni 2025, Setara 0,84% dari PDB
Menurutnya, pelebaran defisit tersebut diharapkan dapat menjadi pendukung dari berbagai program-program pemerintah dan sekaligus melakukan counter cyclical terhadap ekonomi yang mendapatkan tekanan dari perekonomian global.
"Kami juga berterimakasih atas persetujuan untuk penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) di dalam mendanai defisit yang lebih besar," katanya.
Selanjutnya: IHSG Turun 0,05% ke 6.878, TOWR, BRPT dan TLKM Top Losers LQ45, Kamis (3/7)
Menarik Dibaca: Pasar Modal Bergerak Dinamis. Berikut Risiko Yang Dihadapi Investor Ritel!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News