kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.136   -86,00   -0,53%
  • IDX 7.932   39,56   0,50%
  • KOMPAS100 1.123   6,08   0,54%
  • LQ45 830   0,52   0,06%
  • ISSI 265   2,18   0,83%
  • IDX30 429   0,24   0,06%
  • IDXHIDIV20 493   0,57   0,12%
  • IDX80 125   0,29   0,24%
  • IDXV30 128   0,55   0,43%
  • IDXQ30 138   0,11   0,08%

Danareksa Research: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:11 WIB
Danareksa Research: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020
ILUSTRASI. Riset Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan optimisme konsumen pada Januari 2020 menurun. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. *** Local Caption ***


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

Selain itu, optimisme konsumen juga terlihat melemah pada konsumen di area perkotaan dan area pedesaan. IKK pada konsumen di pedesaan mencapai 103,6 atau turun tipis 0,9% dari bulan sebelumnya. Sementara IKK pada konsumen di area perkotaan mencapai 102,0 atau lebih rendah 2,9% secara bulanan.

Optimisme konsumen juga terlihat melemah pada konsumen dari seluruh kelompok pendapatan. IKK kelompok konsumen dengan pendapatan antara Rp 1,5 juta - Rp 3 juta per bulan turun 4,4% mom menjadi 97,7.

Penurunan juga terlihat dari konsumen dengan pendapat rendah atau di bawah Rp 1,5 juta per bulan dan ini terlihat dari IKK yang sebesar 90,5 atau menurun 3,6% mom. Sementara IKK kelompok konsumen dengan pendapatan tinggi atau lebih dari Rp 3,0 juta per bulan tercatat turun tipis 0,8% mom menjadi 109,8.

Baca Juga: Danareksa Research Institute memprediksi inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,48%

Untuk selanjutnya, konsumen terlihat cukup optimis dengan perkembangan ekonomi ke depan. Sebanyak 80,3% konsumen masih yakin bahwa masih tersedia lapangan pekerjaan yang stabil. Serta proporsi konsumen yang yakin bahwa pendapatan akan meningkat tercatat 25,1% atau meningkat dari 24,7% pada bulan sebelumnya.

Demikian juga dengan harapan akan tekanan inflasi pada 6 bulan ke depan. Sebagian konsumen memperkirakan tekanan inflasi akan lebih ringan pada 6 bulan ke depan. Hal ini terlihat dari indeks yang sebesar 176,5 atau tercatat turun 1,8%.

Pada saat yang sama, konsumen di kota-kota besar juga merasa optimis pada prospek rupiah. Hal ini disebabkan oleh indeks yang menguat 2,3% mom menjadi 69,2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×