kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Danareksa Research: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:11 WIB
Danareksa Research: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020
ILUSTRASI. Riset Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan optimisme konsumen pada Januari 2020 menurun. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. *** Local Caption ***


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

Selain itu, optimisme konsumen juga terlihat melemah pada konsumen di area perkotaan dan area pedesaan. IKK pada konsumen di pedesaan mencapai 103,6 atau turun tipis 0,9% dari bulan sebelumnya. Sementara IKK pada konsumen di area perkotaan mencapai 102,0 atau lebih rendah 2,9% secara bulanan.

Optimisme konsumen juga terlihat melemah pada konsumen dari seluruh kelompok pendapatan. IKK kelompok konsumen dengan pendapatan antara Rp 1,5 juta - Rp 3 juta per bulan turun 4,4% mom menjadi 97,7.

Penurunan juga terlihat dari konsumen dengan pendapat rendah atau di bawah Rp 1,5 juta per bulan dan ini terlihat dari IKK yang sebesar 90,5 atau menurun 3,6% mom. Sementara IKK kelompok konsumen dengan pendapatan tinggi atau lebih dari Rp 3,0 juta per bulan tercatat turun tipis 0,8% mom menjadi 109,8.

Baca Juga: Danareksa Research Institute memprediksi inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,48%

Untuk selanjutnya, konsumen terlihat cukup optimis dengan perkembangan ekonomi ke depan. Sebanyak 80,3% konsumen masih yakin bahwa masih tersedia lapangan pekerjaan yang stabil. Serta proporsi konsumen yang yakin bahwa pendapatan akan meningkat tercatat 25,1% atau meningkat dari 24,7% pada bulan sebelumnya.

Demikian juga dengan harapan akan tekanan inflasi pada 6 bulan ke depan. Sebagian konsumen memperkirakan tekanan inflasi akan lebih ringan pada 6 bulan ke depan. Hal ini terlihat dari indeks yang sebesar 176,5 atau tercatat turun 1,8%.

Pada saat yang sama, konsumen di kota-kota besar juga merasa optimis pada prospek rupiah. Hal ini disebabkan oleh indeks yang menguat 2,3% mom menjadi 69,2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×