Reporter: Lidya Yuniartha, Rahma Anjaeni | Editor: Syamsul Azhar
Setelah itu selesai, peserta program kartu prakerja baru bisa memperoleh sisa dananya senilai Rp 2,55 juta. Dus, dana pelatihan yang tersisa pun masih bisa dimanfaatkan lagi untuk mendaftar pelatihan lainnya.
Setelah dana ditransfer kepada peserta kartu prakerja, peserta memiliki otoritas penuh untuk mengatur dana yang dia gunakan.
Baca Juga: Tetap semangat, program kartu prakerja gelombang II akan di buka Senin (23/4) depan
Artinya peserta kartu prakerja bisa memilih pelatihan yang tersedia dan diinginkan tanpa harus diintervensi oleh siapapun. Apalagi, ada sekitar 1,500 jenis pelatihan yang tersedia di 8 platform pelatihan yang bisa dipilih peserta program kartu prakerja .
"Kami melayani jumlah pelatihan yang sangat besar dengan preferensi yang berbeda-beda. Karena itu PMO (Project Management Office) berupaya menyajikan menu yang beragam di pelatihan," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi usulkan protokol penelusuran kontak dan investigasi Covid-19 di KTT Asean
Ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyarankan, pemerintah memberikan insentif ke masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) melalui program kartu prakerja ini. Hanya saja ia sanksi jika pelatihan yang ada dalam kartu prakerja bisa berjalan efektif.
"Orang kalau melihat bahwa pelatihan itu tidak penting, dia akan berhentikan pelatihannya," ujar Chatib, Selasa (21/4).
Baca Juga: Ini pendapat Mahfud MD dan Hotman Paris soal dampak Kepres 12/2020 ke kontrak bisnis
Apabila seseorang yang menjadi peserta program kartu prakerja tidak menyelesaikan pelatihannya, maka bisa diasumsikan bahwa mereka memiliki pekerjaan lain. Namun, apabila seseorang benar-benar membutuhkan pelatihan, maka mau tidak mau mereka pasti akan menyelesaikan pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News