kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Daerah Desak Pemerintah Benahi Infrastruktur Jalan Demi Kelancaran Ekonomi


Rabu, 21 April 2010 / 10:35 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

BALI. Rapat kerja nasional (Rakernas) di Istana Tampak Siring, Bali,menjadi ajang mendesak pemerintah pusat segera membenahi infrastruktur di daerah. Salah satu sasaran utama pembenahan itu adalah jalan.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, pemerintah daerah memang meminta pemerintah segera menambah fasilitas jalan, seperti jalan tol dan jalan raya besar. “Supaya akses bagi industri lebih lancar sehingga makin kompetitif,” ujar Djoko usai rapat kelompok kerja I yang membidani ekonomi dan dunia usaha, di Istana Tampak Siring, Bali, Selasa (20/4).

Bukan cuma pemerintah daerah, dalam pertemuan itu para pengusaha juga meminta pemerintah segera memperbaiki akses jalan di daerah. “Sebenarnya ini soal konektivitas dalam rangka sistem logistik, jadi semua pengusaha meminta supaya aksesnya diperbaiki,” terang Djoko.

Namun demikian, pemerintah belum bisa memastikan apakah permintaan itu bisa segera terlaksana. Sebab, perlu pengkajian lebih mendalam, khususnya dari sisi pembiayaan.

Selain itu, kata Djoko, pemerintah juga sudah memiliki program untuk memperbaiki maupun menambah fasilitas jalan di daerah. “Kita sudah punya program untuk itu cuma mereka selalu bilang kurang cepat,” tukas Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×