kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

China investasi Rp 4.500 T untuk energi terbarukan


Selasa, 01 Oktober 2013 / 15:22 WIB
China investasi Rp 4.500 T untuk energi terbarukan
ILUSTRASI. Pada 2024, penggunaan kartu e-toll tak lagi dibutuhkan.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

BALI. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim mengungkapkan tantangan mengembangkan energi terbarukan adalah menurunkan ongkos produksi. Darnel melihat negara China berniat mengembangkan energi terbarukan sampai mengeluarkan US$ 4.500 miliar untuk mencari cara menurunkan ongkos produksi.

"Pemerintah China menyediakan US$ 450 miliar (Rp 4.500 triliun) untuk pengembangan energi alternatif," ujar Darnel, dalam acara konferensi APEC energi bersih, terbarukan, dan berkelanjutan, di Hotel Ayodia, Selasa (1/10).

Darnel menyebutkan negara yang mengembangkan energi terbarukan lainnya adalah Australia. Negara di bawah selatan dunia itu berinvestasi Rp 1,5 triliun untuk penelitian energi terbarukan. "Jadi riset seperti Australia mengeluarkan US$ 1,5 miliar untuk pengembangan renewable," ungkap Darnel.

Agar energi terbarukan bisa digunakan oleh semua negara, Darnel mengatakan butuh upaya keras mencari sumber energi terbarukan dan memproduksi dengan biaya murah. "Tantangannya adalah membawa harga itu turun. Dunia bekerja untuk itu," papar Darnel. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×