kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jero Wacik: Harus ada solusi energi di AMEM


Rabu, 25 September 2013 / 20:20 WIB
Jero Wacik: Harus ada solusi energi di AMEM
ILUSTRASI. Mentimun, sayuran yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pertemuan Asean Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-31 di Bali, Pada Rabu, (25/9) yang berlangsung selama tiga hari ke depan diharapkan bisa menghasilkan suatu pengembangan diversifikasi energi terbarukan. Dengan demikian dapat mengurangi ketergantuan setiap negara pada minyak bumi dan meningkatkan efisiensi energi.

"Saya berharap pertemuan yang mengangkat tema, 'Energi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan ASEAN' ini akan meningkatkan hasil positif untuk meningkatkan keamanan, aksesibilitas dan keberlanjutan di bidang energi serta dapat meningkatkan inisiatif penggunaan energi terbarukan dan energi yang bersih di kawasan ASEAN," ujar Jero seperti dirilis Kementerian ESDM, Rabu (25/9).

Menurut Jero, saat ini, semua negara di dunia tengah mengalami masalah dalam tiga bidang utama yakni pangan, energi dan air. Kawasan Asia Tenggara kaya dan memiliki sumber-sumber energi yang beragam namun pada saat yang sama memiliki kebutuhan energi yang tinggi.

Karena itu, lanjut Jero, Pertemuan AMEM kali ini difokuskan untuk mengembangkan diversifikasi energi baru dan terbarukan, mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan meningkatkan efisiensi energi. "Kami sudah melakukan ASEAN Plan on Energy dari 2010-2025 yang akan dibahas di AMEM ini," terang Jero.

ASEAN telah menetapkan rencana aksi yang disebut ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) 2010-2015. Aksi ini meliputi langkah-langkah untuk memperkuat ketahanan energi regional seperti meningkatkan integrasi infrastruktur energi regional, menciptakan kebijakan energi regional yang responsif yang secara bertahap mendorong reformasi pasar dan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta melibatkan sektor swasta dalam upaya mengamankan cadangan energi regional.

Ruang lingkup kerjasama ASEAN di bidang energi mencakup beberapa isu, di antaranya pembangunan jaringan kelistrikan (Power Interconnection), efisiensi energi, kebijakan regional di bidang energi, serta penelitian dan pengembangan energi terbarukan. Pada pertemuan the 31st AMEM & Its Associated Meetings tahun ini juga akan di tanda tangani dua MoU, yaitu MoU perpanjangan Trans ASEAN Gas Pipeline dan MoU Protocol to Amend the agreement on the establishment of the ACE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×