kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Buka kerja sama dengan EEC, Mendag targetkan perdagangan melonjak dua kali lipat


Kamis, 14 Februari 2019 / 18:46 WIB
Buka kerja sama dengan EEC, Mendag targetkan perdagangan melonjak dua kali lipat


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia membuka kerja sama dengan Komisi Ekonomi Eurasia (EEC). Peluang kerja sama tersebut dilakukan dengan menginisiasi Nota Kerja sama (MoC) dengan EEC. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menargetkan perdagangan kedua pihak bisa melonjak dua kali lipat dengan adanya MoC tersebut.

"Setidaknya dalam waktu 5 tahun (total perdagangan) bisa dobel," ujar Enggar usai menandatangani pernyataan inisiasi, Kamis (14/2). Saat ini total perdagangan Indonesia dengan EEC sebesar US$ 2,79 miliar. Enggar bilang berdasarkan angka tersebut Indonesia mengalami sedikit defisit.

EEC dinilai memiliki potensi besar bagi ekspor Indonesia. Rusia merupakan negara anggota EEC dengan potensi yang paling besar. Empat negara anggota EEC lainnya adalah Belarusia, Armenia, Kazakhstan, dan Kirgistan. MoC ditargetkan dapat ditandatangani lada tahun 2019.

"MoC yang menjadi payung kerja sama ekonomi perdagangan investasi dan lainnya," terang Enggar. MoC dipilih mengingat opsi tersebut lebih mudah untuk dilakukan. Pasalnya bila hendak melakukan perjanjian dagang yang lebih kompleks akan membutuhkan waktu yang panjang.

Enggar pun menegaskan produk kedua negara tidak akan berkompetisi melainkan saling melengkapi. Produk yang diimpor oleh Indonesia adalah alumunium, baja, pupuk organik, dan gandum. Sementara produk unggulan ekspor Indonesia adalah minyak sawit, karet, kopi, tekstil, dan produk makanan. Enggar berharap MoC dapat meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×