kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Mendag: IA-CEPA siap diteken Maret 2019


Kamis, 14 Februari 2019 / 17:54 WIB
Mendag: IA-CEPA siap diteken Maret 2019


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian Kerja sama Ekonomi Komperhensif Indonesia Australia (IA-CEPA) siap diteken Maret 2019. Hal tersebut diungkpakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita. Enggar bilang penandatanganan akan dilakukan bersamaan dengan forum bisnis.

"Kita akan bikin forum bisnis sekaligus penandatanganan bulan Maret," ujar Enggar di kantornya, Kamis (14/2). Sebelumnya perjanjian tersebut terbentur pada politik luar negeri sebelum disahkan. Padahal perundingan IA-CEPA telah selesai sejak Agustus 2018 lalu.

Saat itu Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Pada kesempatan tersebut ditandatanganilah nota kesepahaman penyelesaian substansi IA-CEPA.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Enggar bersama dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham. Selesainya IA-CEPA membutuhkan waktu hingga enam tahun. Selama enam tahun kedua negara berunding mendorong permintaan yang masuk dalam perjanjian tersebut.

Asal tahu saja, Indonesia mengalami defisit US$ 2,85 miliar pada periode Januari hingga November 2018. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan defisit periode yang sama tahun 2017 sebesar US$ 3,31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×