kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BRICS Mulai Dedolarisasi, Indonesia Ternyata Sudah Lebih Dulu Melakukannya


Sabtu, 22 April 2023 / 15:03 WIB
BRICS Mulai Dedolarisasi, Indonesia Ternyata Sudah Lebih Dulu Melakukannya
ILUSTRASI. Mata uang Dolar Amerika Serikat. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Dalam dua bulan pertama tahun 2023, total nilai transaksi LCT sebesar ekuivalen US$ 957 juta. 

Atau dengan kata lain, rata-rata penggunaan LCT per bulan pada dua bulan pertama tahun ini, adalah sekitar US$ 450 juta. 

Selain dari jumlah transaksi, Destry juga mengungkapkan jumlah pelaku LCT hingga tahun 2023 telah mencapai 2.014 pelaku. 

Ini meningkat dibandingkan dengan jumlah pelaku LCT hingga tahun 2022 yang baru sekitar 1.740 pelaku. 

Baca Juga: Cadangan devisa emas naik lagi, ini kata ekonom Indef

Penggunaan mata uang lokal dalam aktivitas investasi, perdagangan, maupun transaksi keuangan ini mampu meningkatkan diversifikasi penggunaan mata uang. 

Dengan demikian, Rupiah tak akan terlalu bergantung dengan mata uang utama, seperti dolar Amerika Serikat (AS).  Ini akan bermuara pada lebih kuatnya otot Rupiah, terutama di tengah tekanan global yang tak menentu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×