kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

BPS: Pembatasan BBM subsidi dorong inflasi hingga 8%


Minggu, 28 November 2010 / 18:39 WIB
BPS: Pembatasan BBM subsidi dorong inflasi hingga 8%
ILUSTRASI. Menteri Sosial Agus Gumiwang


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi mengancam laju inflasi tahun depan. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kebijakan yang berlaku mulai tahun depan itu akan memecut inflasi hingga 8%.

Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, pembatasan BBM subsidi memberikan pengaruh yang besar pada kenaikan harga barang. Berdasarkan perhitungan BPS, bobot pengaruh penggunaan angkutan terhadap inflasi sebesar 4,3%.

Angkutan yang dimaksud adalah angkutan darat dalam kota, lintas antar kota, angkutan udara. Sedangkan, bobot angkutan kota saja hanya sebesar 2,9%. Namun, Rusman mengatakan, pengaruh angkutan itu tidak akan berhasil bila tidak terkena pembatasan konsumsi BBM subsidi.

Sedangkan, bobot pengaruh angkutan pribadi terhadap inflasi sebesar 3%. Rusman menghitung, seandainya hanya 1,5% yang menggunakan BBM subsidi dan sisanya 1,5% menggunakan BBM non subsidi dengan disparitas harga sekitar Rp 2.000 maka pengaruh terhadap inflasi sebesar 0,6%. "Tapi kami belum tahu berapa besar rumah tangga yang menggunakan BBM subsidi atau tidak," ujar Rusman kepada KONTAN, Minggu (28/11).

Asal tahu saja, pemerintah akan memberlakukan pembatasan konsumsi BBM subsidi mulai tahun depan. Bagaimana teknis pelaksanaannya, pemerintah masih harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×