kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Ini usaha yang mendapat optimisme tertinggi dan terendah pelaku bisnis


Senin, 05 Agustus 2019 / 14:10 WIB
BPS: Ini usaha yang mendapat optimisme tertinggi dan terendah pelaku bisnis


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi bisnis dan optimisme pelaku bisnis Indonesia pada kuartal kedua 2019 masih tumbuh. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) juga menunjukkan angka 108,81 yang lebih tinggi dari Q1-2019 yang hanya menunjukkan angka 102,10.

Dalam kuartal kedua 2019 ini, capaian indeks tendensi bisnis disebabkan oleh meningkatnya seluruh komponen pembentuk indeks yaitu pendapatan usaha dengan nilai indeks 114,44, lalu kapasitas produksi/usaha sebesar 110,73, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan indeks sebesar 101,26.

Baca Juga: Indeks tendensi bisnis (ITB) kuartal II 2019 naik menjadi 108,81

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan bahwa BPS melakukan survei terhadap 17 kategori lapangan usaha di Indonesia. Dari 17 lapangan usaha tersebut, mereka mencatat tiga lapangan usaha dengan optimisme tertinggi dan tiga lapangan usaha dengan optimisme terendah.

Yang menunjukkan kondisi bisnis yang membaik dan optimisme pelaku bisnis tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, yaitu sebesar 128,21.

Lalu disusul oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang menunjukkan ITB sebesar 123,85. Angka ini juga naik dari kuartal I tahun 2019 yang hanya mencapai 102,12.

Baca Juga: BPS: Ekonomi Indonesia kuartal II tumbuh 5,05%

Selanjutnya ada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi, dan perawatan mobil dan sepeda motor yang memiliki ITB sebesar 115,56. Sebelumnya di kuartal I 2019, lapangan usaha ini hanya memiliki ITB sebesar 104,09.

Baca Juga: Menko Darmin akui pertumbuhan ekonomi kuartal II lebih rendah dari ekspektasi

Sementara itu, kondisi bisnis dan optimisme terendah pada kuartal dua 2019 terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan jumlah ITB sebesar 91,72. Angka ini turun dari kuartal satu 2019 yang sebesar 92,04.

Lalu terendah kedua adalah dalam lapangan usaha real estat yang mencatat ITB sebesar 101,33. Angka ini turun tipis dari ITB di kuartal sebelumnya yang sebesar 101,73.

Yang ketiga adalah lapangan usaha konstruksi yang memiliki ITB sebesar 102,08. Namun, walau begitu, capaian ini lebih tinggi dari ITB di kuartal satu 2019 yang hanya sebesar 98,95.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×