kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BPS: Ekonomi Indonesia kuartal II tumbuh 5,05%


Senin, 05 Agustus 2019 / 11:55 WIB
BPS: Ekonomi Indonesia kuartal II tumbuh 5,05%


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terpantau tumbuh melambat. Badan Pusat Statisk (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2019 berada di level 5,05% year on year (yoy).

Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari efek perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang menyebabkan daya beli global melemah. Sehingga ekspor Indonesia terpantau tumbuh melambat. 

Baca Juga: Sebagian Saran IMF Soal Ekonomi Kontra dengan Visi Jokowi premium 

BPS mencatat beberapa negara eksportir terbesar Indonesia mengalami pelemahan ekonomi pada kuartal II-2019 diantaranya  China 6,2%, AS 2,3%, Singapura 3,2%.

Sementara harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) dan batubara mengalami pelemahan harga sepanjang April-Juni 2019 dibanding periode sama tahun 2018. Namun lebih baik dibanding tiga bulan pertama tahun ini.

Adapun sumbangsih pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut lapangan usaha secara berurutan didapat dari kontribusi Industri pengolahan 0,74%. pertanian 0,71%, perdagangan 0,61%, konstruksi 0,55%, dan lainya sebesar 2,44%. 

Baca Juga: Bursa Asia merosot di awal perdagangan Senin (5/8) 

“Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak berubah,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 di kantor BPS, Jakarta, Senin (5/8).

DI sisi lain sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan pengeluaran paling besar disumbang dari konsumsi rumah tangga 2,77%, PMTB 1,59%, net-ekspor 0,98%, konsumsi pemerintah 0,16%, sementara pendapatan lainnya kontraksi 0,90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×