kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Inflasi inti Maret 2018 naik, ekonomi membaik


Senin, 02 April 2018 / 14:30 WIB
BPS: Inflasi inti Maret 2018 naik, ekonomi membaik
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto mengumumkan inflasi Maret 2018, Senin (2/4)


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Maret 2018 sebesar 0,20%. Adapun inflasi secara tahunan (yoy) adalah 3,4%.

Menurut komponen, inflasi inti tahunan pada Maret tercatat sebesar 2,67% atau naik dibandingkan Februari yang sebesar 2,58%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan inflasi inti ini adalah pertanda baik bagi ekonomi.

“Inflasi inti tinggi andilnya, yaitu 0,10% bulan ini. Paling tinggi dibandingkan administeded prices yang andilnya 0,05%. Jadi saya pikir, perekonomian sudah bergerak,” kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/4).

Dia mengatakan, dengan angka inflasi inti yang naik tersebut, dapat dikatakan bahwa permintaan (demand) sudah terlihat lagi. Sebelumnya, inflasi inti terlihat tak bergairah. Pada Januari-Februari 2018, inflasi intinya hanya 0,31% dan 0,26% lebih rendah dari inflasi Januari-Februari 2017 yakni 0,56% dan 0,37%.

“Bisa dibilang demand sudah ada lagi kelihatan, tapi untuk lihat keseluruhan harus lihat hasil data Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan I,” ujarnya.

Adapun ia mengatakan, inflasi secara tahunan pada Maret 2018 yang sebesar 3,4% ini terkendali dan menggembirakan. Menurut catatan BPS, inflasi secara tahunan pada Maret 2017 sebesar 2,61% dan 2016 sebesar 4,45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×