kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS: Indeks Tendensi Bisnis di kuartal III 2019 akan menurun ke angka 105,46


Senin, 05 Agustus 2019 / 16:07 WIB
BPS: Indeks Tendensi Bisnis di kuartal III 2019 akan menurun ke angka 105,46


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kondisi bisnis di kuartal ketiga 2019 masih tumbuh, hanya lebih rendah dari triwulan II 2019. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) kuartal ketiga 2019 diproyeksikan sebesar 105,46.

Kontribusi dari ITB triwulan III 2019 adalah dari permintaan dalam negeri yang diprediksi naik sebesar 115,86. Ada juga dari permintaan luar negeri sebesar 101,10, pertumbuhan harga jual produk sebesar 104,08. 

Sementara permintaan barang input diprediksi cenderung stagnan dengan nilai indeks 100,82.

Baca Juga: Target pertumbuhan ekonomi diproyeksi sulit tercapai, begini respons Menko Darmin

"Harga jual produk bertumbuh karena produsen Indonesia menyadari kalau negara-negara tujuan ekspor cenderung mengalami perlambatan ekonomi sehingga mereka lebih memfokuskan produknya untuk konsumsi dalam negeri," kata Ketua BPS Suhariyanto pada Senin (5/8).

Berdasarkan komponen pembentuk ITB mendatang, peningkatan tertinggi dari permintaan dalam negeri diperkirakan berasal dari administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan nilai indeks sebesar 138,46.

Lalu pada harga jual produk, peningkatan tertinggi berasal dari lapangan usaha konstruksi dengan nilai indeks sebesar 113,46.

Untuk komponen permintaan barang input, peningkatan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas dengan nilai indeks sebesar 106,56.

Baca Juga: BPS: Ini usaha yang mendapat optimisme tertinggi dan terendah pelaku bisnis

Sementara dari komponen permintaan luar negeri, peningkatan tertinggi diproyeksikan berasal dari lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi, dan perawatan mobil dan sepeda motor dengan indeks sebesar 106,29.

Bila dari kategori lapangan usaha, yang diperkirakan peningkatan kondisi bisnis dan optimisme tertinggi adalah kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan nilai ITB sebesar 120,69.

Lapangan usaha tersebut juga diprediksi mendapat kontribusi permintaan dalam negeri sebesar 137,93 dan harga jual produk sebesar 103,45.

Baca Juga: BPS: Ekonomi Indonesia kuartal II tumbuh 5,05%

Lalu ada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang diprediksi cenderung stagnan di nilai ITB sebesar 100,77.

Lapangan usaha ini diharapkan mendapat permintaan dalam negeri sebesar 101,54 dan indeks harga jual produk sebesar 100,0.

Selanjutnya, lapangan usaha pertambangan dan penggalian diperkirakan masih terus menurun dengan nilai ITB sebesar 96,81.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×