Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk 2020 mendatang. Suhariyanto, Kepala BPS mengatakan, pihaknya saat ini tengah menjaring masukan dari banyak pihak agar sensus tersebut sukes.
Salah satu masukan, akan dihimpun dari Kementerian Dalam Negeri. Masukan dari kementerian tersebut diperlukan, karena data kependudukan yang dimiliki pemerintah saat ini dobel.
Pertama, berasal dari data administrasi kependudukan yang dipegang Kementerian Dalam Negeri. Kedua, data BPS yang selama ini didapat dari sensus penduduk.
"Memang masih ada masalah terkait itu,perbedaan konsep yang sebabkan kebingungan masyarakat dan pengguna data, maka itu dengan menjaring masukan ini, kami harap masalah bisa diatasi," katanya, Selasa (14/11).
Suhariyanto mengatakan, selain menjaring masukan, pihaknya saat ini juga sedang menyiapkan semua keperluan yang diperlukan untuk melaksanakan sensus tersebut. Salah satunya, perencanaan anggaran.
"Belum dihitung butuhnya, tapi sebagai gambaran; untuk sensus ekonomi saja butuh Rp 3 triliun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News