kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

BPKH minta dukungan KPK pasca terima aset Kemenag


Rabu, 10 Januari 2018 / 20:49 WIB
BPKH minta dukungan KPK pasca terima aset Kemenag


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meminta dukungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini berkenaan dengan BPKH yang akan menerima penyerahan aset dan liabilitis dari Kementerian Agama di awal tahun ini.

Salah satu Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi mengatakan, di tahun BPKH sudah mulai bekerja mempersiapkan organisasi dan tata kelola sejak dilantik oleh presiden beberapa waktu lalu.

"Insya Allah di awal tahun ini BPKH akan menerima penyerahan aset dan liabilitis dari Kementerian Agama dan akan mulai mengoperasikan sesuai dengan amanat UU," ungkapnya di Gedung KPK, Rabu (10/1).

Dengan demikian, pihaknya menyambangi KPK untuk memperkenalkan diri dan meminta dukungan kepada KPK. "Meminta dukungan lebih kepada sistem pemerintahan yang dimiliki KPK," tambah Yuslam.

Hal tersebut pun sesuai dengan Pasal 30 UU No. 34/2014 yang mengamanatkan BPKH untuk memberikan pertimbangan terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan haji dan pengelolaan BPKH.

BPKH pun berharap dengan kerja sama KPK ini, pengelolaan keuangan haji dapat dilaksanakan dengan optimal dan terhindar dari penyimpangan yang melanggar hukum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×