kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BNPB: Tenda untuk SBY itu Rp 60 juta bukan Rp 15 miliar


Kamis, 23 Januari 2014 / 06:28 WIB
BNPB: Tenda untuk SBY itu Rp 60 juta bukan Rp 15 miliar
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menginap di tenda VVIP jika berkunjung melihat korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara.

“Adanya berbagai berita dan isu yang berkembang di sosial media yang memberitakan bahwa Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 milyar adalah tidak benar,” kata Kepala Pusat Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Rabu (22/1).

Menurut BNP, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. “Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit,,” jelas Sutopo.

Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden, yang juga akan menginap di tenda posko untuk pengungsi tersebut. Presiden yang diagendakan berkunjung ke Sinabung hari ini, akan memimpin langsung solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung.

Menurut Sutopo, tenda yang digunakan Presiden itu banyak digunakan BNPB/BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, maupun banjir di Jakarta.

Di Way Ela Maluku saat tanggap darurat banjir bandang digunakan untuk posko, sekolah darurat dan pengungsi. Di Aceh digunakan untuk pengungsi, musola dan menampung logistik. Di Mentawai digunakan untuk aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi dan sebagainya.

Di Yogyakarta digunakan untuk gladi. Di Monas digunakan untuk logistik penanganan banjir Jakarta, dan sebagainya. BNPB telah banyak mendistribusikan tenda pengungsi ke BPBD untuk kegiatan penanggulangan bencana.

Jadi tidak ada tenda VVIP di Sinabung yang akan digunakan untuk menginap Presiden. Presiden akan menginap dan melakukan rapat terbatas di tenda pengungsi yang biasa digunakan BNPB/BPBD untuk penanggulangan bencana. BNPB tidak punya tenda VVIP seharga Rp 15 milyar seperti yang banyak diributkan.

“Saya saat ini ada di depan tenda posko/pengungsi yang akan digunakan menginap Presiden dan rombongan menteri. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kec Kabanjahe, Kab Karo,” kata Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×