Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya tenda VIP untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pengungsian Sinabung di Sumatera Utara. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tenda yang akan digunakan Presiden di Sinabung sama dengan tenda yang biasa digunakan Presiden di lokasi bencana lainnya.
"Presiden akan menggunakan tenda posko darurat BNPB yang biasa digunakan untuk bencana. Tenda itu kita gunakan di banyak tempat bencana, seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, dan sebagainya," kata Sutopo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2014).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menurutnya, memiliki tenda. Oleh karena itu, dia membantah jika tenda tersebut dikatakan sebagai tenda VIP untuk Presiden. "Bahkan, di Aceh Tengah dan di Bener Meriah, saat tanggap darurat, tenda tersebut juga digunakan untuk tempat ibadah. Di Way Ela digunakan untuk sekolah," sambungnya.
"Jadi bukan tenda VIP. Tenda itu juga digunakan untuk tenda pengungsi. Tidak ada tenda VIP di Sinabung," tegas Sutopo.
Namun, ketika ditanya soal fasilitas mewah seperti air conditioner (AC) yang ada di tenda tersebut, Sutopo mengaku tidak mengetahuinya karena belum tiba di lokasi.
Sementara itu, Trisno, staf BNPB yang berada di lokasi pengungsian Sinabung, juga membantah adanya tenda VIP. Fasilitas mewah seperti AC yang disebut-sebut menjadi bagian dari tenda VIP itu juga dibantahnya.
"Enggak ada, fasilitas ya biasa saja, paling toilet. Semuanya juga ada toilet," ujarnya.
Menjelang kedatangan Presiden ke Sinabung, tenda VIP ini ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Akun @pedulisinabung misalnya, berkicau, "Dua tenda VIP khusus untuk rombongan Presiden SBY memang dibedakan. Di tenda itu bahkan dilengkapi dengan pendingin ruangan. #sinabung."
Sementara itu, akun @Sugiugi10 menilai Presiden tidak akan bisa merasakan penderitaan pengungsi Sinabung bila berada dalam tenda yang berbeda. "Tenda VVIP SBY brkunjung ke Sinabung senilai 15 Miliyar. Ada AC, Toilet duduk, Kasur empuk. Gmn ikut merasakan empati bersama korban bencana," tulisnya. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News