kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

BMKG Masih Berlakukan Waspada Tsunami di Indonesia, Sampai Kapan?


Kamis, 31 Juli 2025 / 04:05 WIB
BMKG Masih Berlakukan Waspada Tsunami di Indonesia, Sampai Kapan?
ILUSTRASI. BMKG memperpanjang status waspada tsunami di wilayah Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperpanjang status "waspada tsunami" di wilayah Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono. 

"Status waspada masih berlaku," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/7/2025). 

Dia menyampaikan, staf BMKG masih berjaga-jaga untuk mengenali anatomi marigram tsunami. 

Pasalnya, osilasi non-linear tsunami pada fase terakhir juga bisa membuat osilasi dan amplifikasi tinggi gelombang. 

"Osilasi gelombang tsunami di fase akhir itu bisa bikin kenaikan signifikan," ucap Daryono.  

Meski demikian, Daryono belum bisa memastikan sampai kapan status waspada tsunami di Indonesia akan diberlakukan. 

"Masih kita kaji," tuturnya. 

Pantauan BMKG terbaru menunjukkan, wilayah TG Depapre, Jayapura terpantau masih mengalami osilasi tsunami. Inilah alasan mengapa BMKG belum memutuskan untuk mencabut peringatan status waspada tsunami di Indonesia. 

Baca Juga: BMKG Deteksi Tsunami di 8 Wilayah Usai Gempa Rusia, Paling Tinggi 0,2 Meter

Wilayah di Indonesia yang mengalami tsunami 

Analisis BMKG mengungkap bahwa gempabumi di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia dapat memicu tsunami di Indonesia dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter. 

Hasil observasi pengamatan tinggi muka laut (tsunami) pada Rabu (30/7/2025) melaporkan setidaknya 8 wilayah di Indonesia mengalami tsunami dengan ketinggian yang bervariasi. 

Berikut daftar wilayahnya: 

1. Jayapura DOK II, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.14 WIB. 

2. Pel. Tapaleo, Halmahera Tengah 

- Ketinggian tsunami: 0,06 meter 
- Waktu: pukul 14.15 WIB. 

3. Sarmi, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.20 WIB. 

4. Sorong, Papua Barat, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.35 WIB. 

Baca Juga: Gempa Dahsyat di Rusia, BMKG: 10 Wilayah di Indonesia Ini Terancam Tsunami

5. Depapre Jayapura Papua, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.45 WIB. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×