kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biofarma sudah salurkan 77.000 vaksin gotong royong


Rabu, 26 Mei 2021 / 18:40 WIB
Biofarma sudah salurkan 77.000 vaksin gotong royong
ILUSTRASI. Biofarma sudah salurkan 77.000 vaksin gotong royong dari total 500.000 vaksin sinopharm yang tersedia.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi gotong royong telah dimulai pada 18 Mei 2021. Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan hingga saat ini sudah ada 77.000 vaksin yang didistribusikan dari total 500.000 vaksin sinopharm yang tersedia.

"Sampai hari ini kita sudah melakukan dari vaksinasi gotong royong itu, 77.000 sudah kita distribusikan, pelaksanaan penyuntikannya sudah dilakukan 22.000," ujar Honesto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (25/5).

Dengan begitu, Honesti menyebut masih ada sekitar 400.000 vaksin Sinopharm yang akan segera didistribusikan. Ditargetkan, 500.000 vaksin tahap pertama ini bisa selesai didistribusikan paling lambat pada Juni ini.

Adapun, 500.000 dosis vaksin ini didistribusikan untuk perusahaan swasta dan BUMN. "Proporsinya dari 500.000 yang pertama ini, 75% kita beri alokasinya untuk swasta dan 25%  kita berikan untuk BUMN," ujar Honesti,

Baca Juga: Vaksin CanSino direncanakan datang bertahap mulai Juli

Adapun, Honesti juga menyebut akan ada sebanyak 1 juta dosis vaksin Sinopharm lagi yang rencananya tiba di Indonesia paling lambat pada minggu kedua Juni 2021. Menurutnya, vaksin tersebut akan dialokasikan ke perusahaan swasta dan BUMN serta faskes-faskes yang terlibat dalam proses vaksinasinya.

Adapun, tarif untuk vaksin gotong royong ini sesuai dengan yang ditetapkan Menteri Kesehatan yakni sebesar Rp 321.660 per dosis, dan tarif layanan vaksinasi sebesar Rp 117.910.

"Artinya total penyuntikan vaksin gotong royong itu Rp 439.570. Ini sudah berjalan sampai hari ini," kata Honesty.

Selain vaksin Sinopharm, ada pula vaksin CanSino yang telah disetujui untuk digunakan dalam program vaksinasi gotong royong. Direncanakan, pasokan vaksin CanSino ini pun akan mulai didatangkan ke Indonesia mulai Juli mendatang.

CanSino direncanakan akan datang secara bertahap sebanyak 3 juta dosis mulai dari Juli sampai September 2021. Kemudian 2 juta dosis juga secara bertahap di Kuartal IV 2021.

Selanjutnya: Targetkan capai 1 juta suntikan per hari, ini strategi pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×