kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin CanSino direncanakan datang bertahap mulai Juli


Rabu, 26 Mei 2021 / 18:08 WIB
Vaksin CanSino direncanakan datang bertahap mulai Juli
ILUSTRASI. Vaksin CanSino direncanakan datang bertahap mulai Juli


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) mengatakan vaksin CanSino untuk program vaksinasi gotong royong akan segera tiba. Direncanakan, akan ada 5 juta dosis vaksin CanSino yang akan datang secara bertahap mulai Juli 2021.

"CanSino direncanakan akan datang secara bertahap sebanyak 3 juta dosis mulai dari Juli sampai September 2021. Kemudian 2 juta dosis juga secara bertahap di Kuartal IV 2021," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, kepada Kontan, Rabu (26/5).

Hal senada pun diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Selasa (25/5). Honesti menerangkan, vaksin ini berbeda dengan vaksin lain dimana dosis yang dibutuhkan hanya 1 dosis atau hanya sekali penyuntikan.

Dia juga mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan proses penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) atas vaksin CanSino.

Baca Juga: Sebanyak 5 juta dosis vaksin CanSino akan tiba di Indonesia pada Juli mendatang

"Kita harapkan Juni ini sudah keluar EUA-nya dan sudah bisa dilakukan vaksinasi setelah vaksinnya datang ke Indonesia," ujar Honesti.

Lebih lanjut, Honesti menyebutkan bahwa sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan, sejauh ini baru ada 2 vaksin yang disetujui sebagai bagian dari program vaksinasi gotong royong. Selain CanSino, vaksin lainnya adalah vaksin Sinopharm.

Adapun, pelaksanaan vaksinasi gotong royong sudah dilakukan pada 18 Mei dengan menggunakan vaksin Sinopharm, dimana 500.000 dosis vaksin sudah dialokasikan ke berbagai perusahaan swasta dan BUMN.

Lebih lanjut, Honesti menyebut bahwa 77.000 vaksin tersebut sudah didistribusikan, sehingga ada sekitar 400.000 vaksin yang akan didistribusikan.

Baca Juga: Biofarma belum datangkan vaksin Pfizer dan Moderna, ini hambatannya

"Pelaksanaan penyuntikannya sudah dilakukan 22.000, jadi kita masih punya 400.000-an yang segera akan kita lakukan sesuai skedul, target 500,000 ini pertama ini akan selesai paling lama juni ini," katanya.

Ditargetkan supply vaksin dari Sinopharm berikutnya akan datang ke Indonesia paling lambat di minggu kedua Juni dan sekitar 1 juta dosis. Direncanakan, vaksin ini akan dialokasikan untuk perusahaan swasta dan BUMN dan juga faskes yang terlibat dalam proses vaksinasinya.

Selanjutnya: Cara membeli vaksin Covid-19 dalam Vaksinasi Gotong Royong, simak panduannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×