kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BI proyeksi adanya risiko kenaikan kredit macet


Jumat, 29 Juli 2016 / 20:15 WIB
BI proyeksi adanya risiko kenaikan kredit macet


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan masih adanya risiko kredit bermasalah ke depan. Ia memperkirakan, non performing loan (NPL) perbankan masih akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun

Agus mengatakan, dalam pertemuan negara-negara anggota G20 di Chengdu, China akhir pekan lalu dibahas mengenai tantangan yang diharapkan korporasi. Tantangan tersebut, lanjut Agus, terutama bagi korporasi yang memiliki utang luar negeri (ULN) dalam jumlah besar dan menghadapi persoalan ekonomi global seperti penurunan harga komoditas.

"Di perbankan juga cukup banyak alami tantangan. Tetapi secara umum masih dalam kondisi baik," kata Agus, Jumat (29/7).

Dengan kondisi tersebut, Agus memperkirakan rata-rata pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini hanya 10%-11%. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibanding realisasi tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×