kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI efektifkan 7-Day Repo Rate di level 5,25%


Jumat, 19 Agustus 2016 / 20:52 WIB
BI efektifkan 7-Day Repo Rate di level 5,25%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akhirnya memberlakukan 7-Day Reverse Repo RateĀ  sebagai suku bunga acuan baru secara efektif per Jumat (19/8). BI 7-Day Repo Rate ini menggantikan BI rate yang digunakan selama ini.

Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan, suku bunga BI 7-Day Repo rate yang mulai berlaku yaitu sebesar 5,25%, tidak berubah dari posisi sebelumnya. Sejak diperkenalkan pada April 2016, suku bunga baru ini pernah diturunkan 25 basis points (bps) dari 5,5% pada Juni lalu.

Selain mengganti suku bunga acuannya, BI juga akan menjaga koridor suku bunga yang simetris dan lebih sempit, yaitu batas bawah koridor suku bunga penyediaan dana rupiah kepada perbankan dari BI atau lending facility 75 basis points (bps) dari 7-Day Repo rate dan batas atas suku bunga penempatan dana rupiah oleh perbankan di BI atau deposit facility 75 bps dari 7-Day Repo Rate.

Hasil RDG juga memutuskan penurunan lending facility sebesar 100 bps menjadi 6%. Sementara deposit facility dipertahankan sebesar 4,5%. Dengan demikian, koridor ini telah sesuai dengan suku bunga 7-Day Repo Rate.

"Sejak 15 Apil lalu kami sudah umumkan bahwa BI Rate itu ex of 19 Agustus tidak akan digunakan lagi dan kami gunakan 7-Day Reverse Repo Rate sebagai policy rate," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi pers, Jumat malam.

Sesuai dengan namanya, 7-Day Repo rate ini merupakan instrumen BI yang bertenor tujuh hari. Sementara itu, BI rate hanya mencerminkan suku bunga instrumen bertenor 12 bulan.

Suku bunga baru ini diyakini lebih efektif dan cepat memengaruhi pasar uang, perbankan dan sektor riil. Sebab, 7-Day Repo Rate memiliki hubungan yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, sifatnya transaksional atau diperdagangkan di pasar, dan mendorong pendalaman pasar keuangan, dengan mempengaruhi instrumen bertenor semalam (overnight).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×