kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.568   35,00   0,21%
  • IDX 8.003   -5,04   -0,06%
  • KOMPAS100 1.116   0,30   0,03%
  • LQ45 810   1,06   0,13%
  • ISSI 276   0,24   0,09%
  • IDX30 422   0,85   0,20%
  • IDXHIDIV20 483   0,75   0,16%
  • IDX80 123   0,13   0,11%
  • IDXV30 132   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 134   0,06   0,04%

BGN Sebut SPPG Terbangun Sudah 8.344 Dapur, Sepenuhnya Dari Swasta


Kamis, 18 September 2025 / 17:50 WIB
BGN Sebut SPPG Terbangun Sudah 8.344 Dapur, Sepenuhnya Dari Swasta
ILUSTRASI. Kepala BGN, Dadan Hindayana. BGN mencatat hingga hari ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbangun untuk program MBG mencapai 8.344 dapur.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat hingga hari ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbangun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 8.344 dapur. 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindaya mengklaim pembangunan SPPG tersebut sepenuhnya dari swasta atau dana non APBN. 

"Itu 100% dari 8.344 SPPG itu didanai oleh dana masyarakat. Jadi ini kontribusi masyarakat yang luar biasa," kata Dadan di Kantornya, Kamis (18/9). 

Dadan mengatakan pihaknya telah mengalokasikan Rp 6 triliun untuk membangun 1.542 SPPG. Namun belum ada satu pun yang terbangun lantaran masih dalam proses. 

Baca Juga: BGN: Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hampir Capai Rp 8,3 Triliun

Dalam mempercepat pembangunan, BGN menyiapkan dua langkah strategi. Pertama, BGN akan bekerja sama dengan TNI, Polri, Kadin, maupun asosiasi lainnya untuk membangun beberapa dapur di daerah aglomerasi. 

"Dan itu dana yang dikeluarkan oleh mereka yang memang peduli dengan program MBG," jelasnya. 

Dadan mengatakan pemerintah nantinya akan memberikan dalam bentuk insentif kepada mereka yang bermitra dengan BGN untuk membangun SPPG di daerah aglomerasi. 

Menurutnya, sampai hari ini sudah ada hampir 29 ribu calon SPPG di wilayah tersebut. Pihaknya berkomitemn untuk mempercepat verifikasi pembangunan SPPG baru ini. 

"Alhamdulillah setiap hari kami bisa verifikasi 100-150 SPPG, sehingga angka SPPG bisa bertambah setiap hari," pungkasnya. 

Kedua, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempercepat pembangunan SPPG di daerah terpencil. Hal itu lantaran sulit menemukan mitra yang ingin berkontribusi di daerah terpencil. 

Nantinya, Kemendagri akan menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk membuat satgas percepatan MBG. 

"Satgas inilah yang kemudian listing berapa banyak SPP yang harus dibangun dan untuk percepatan pembangunan akan di bantu Menteri PU," tutupnya. 

Baca Juga: Kepala BGN Jelaskan Soal Isu Minyak Babi Pada Food Tray

Selanjutnya: BTN Pacu Pertumbuhan Deposito, Sentuh Rp 201 Triliun per Juli 2025

Menarik Dibaca: Cara Buat Foto di Lift Pakai Prompt Gemini AI! Ada Kumpulan Prompt Lainnya juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×