kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Susun Sertifikasi untuk Dapur Umum


Rabu, 21 Mei 2025 / 17:38 WIB
Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Susun Sertifikasi untuk Dapur Umum
ILUSTRASI. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen meningkatkan mutu dan keamanan pangan pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen meningkatkan mutu dan keamanan pangan pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, BGN bersama dengan Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah menyusun sertifikasi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum dalam mewujudkan keamanan pangan ini. 

"Kami sedang menyusun koridor sertifikasi untuk SPPG, bekerja sama dengan KAN, termasuk sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP),” ujar Dadan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (21/5). 

Sertifikasi ini ditujukan untuk memastikan bahwa setiap SPPG memenuhi standar kelayakan pengolahan makanan yang higienis dan aman. 

Baca Juga: Puluhan Katering Tertipu Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Korban Lapor Polisi

Dadan menyebut, nantinya setiap SPPG akan dinilai mulai dari kelayakan dapur hingga makanan yang akan disajikan. Adapun implementasi sertifikasi ditargetkan sudah mulai dilaksanakan pada Juni atau Juli tahun ini. 

"Ini adalah sertifikasi yang kami rancang, dan mudah-mudahan bisa diimplementasikan Juni atau Juli,” ujar dia. 

Diketahui, realisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis telah mencapai 1.397 dapur dan telah melayani 3.979.954 penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Dadan mengatakan, SPPG akan berpotensi bertambah sebanyak 294 dapur mulai minggu depan dengan estimasi tambahan penerima manfaat mencapai 882.000 orang. 

Dengan begitu, total SPPG yang akan beroperasi mencapai 1.691 dapur dan ditargetkan dapat melayani 4,8 juta penerima manfaat hingga akhir bulan Mei ini. 

"Target Presiden ingin akhir bulan 4 juta. Jadi insy Allah kita akan lampaui jadi 4,8 juta," kata Dadan  

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, BGN Buka Peluang Katering Ikut Terlibat

Selanjutnya: Komisi V DPR Sebut Aksi Mogok Massal Ojol Rugikan Aplikator Rp 187,95 Miliar

Menarik Dibaca: AIA Perkuat Strategi Jangka Panjang Melalui Pilar Keberlanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×