kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Bangun 1.542 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis, BGN Siapkan Anggaran Rp 6 Triliun


Selasa, 05 Agustus 2025 / 18:16 WIB
Diperbarui Selasa, 05 Agustus 2025 / 22:37 WIB
Bangun 1.542 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis, BGN Siapkan Anggaran Rp 6 Triliun
Kepala BGN Dadan Hindayana bersama Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta (5/8/2025).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 1.542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum untuk program makan bergizi di 2025.

Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan pembangunan SPPG ini akan sepenuhnya didukung oleh APBN. Pihaknya menyebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 triliun di tahun ini. 

"Untuk pembangunan SPPG sebanyak 1.542 itu totalnya Rp 6 triliun untuk gedungnya saja ya untuk gedungnya, belum peralatannya," kata Dadan dalam Penandatanganan MoU Bersama dengan Kementerian PU, di Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Baca Juga: BGN Minta Tambahan Anggaran Rp 118 Triliun, Begini Kata Ekonom

Dadan mengatakan pembangunan SPPG ini diluar dari apa yang sudah dibangun dari mitra BGN. 

Dadan menjelaskan khusus yang dibangun melalui APBN ini nantinya juga akan dikerjasamakan dengan beberapa kelompok masyarakat atau tokoh daerah yang kemudian akan memayungi 47 orang relawan di setiap SPPG. 

"Jadi hampir sama dengan SPPG dari mitra, cuma bedanya kalau mitra kita bayar insentif, sementara untuk yang dibangun dengan APBN nanti kita beri manajemen fee," ungkapnya. 

Baca Juga: BGN Dorong Penggunaan Bahan Pangan Lokal di Program MBG

Lebih lanjut, Dadan mengatakan hingga Selasa (5/8/2025) total SPPG yang terbangun mencapai 3.233 dengan menggunakan dana yang berasal dari non APBN. 

Dia mengatakan SPPG ini telah melayani sebanyak 8,2 juta penerima manfaat. Sementara itu pihaknya manergetkan pada minggu ini total penerima manfaat bisa mencapai 12 juta orang. 

"Ini mencangkup 4.000 SPPG dan itu murni kemitraan yang dibangun investor kemudian kerja sama dengan BGN," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×