Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 1.542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum untuk program makan bergizi di 2025.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan pembangunan SPPG ini akan sepenuhnya didukung oleh APBN. Pihaknya menyebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 triliun di tahun ini.
"Untuk pembangunan SPPG sebanyak 1.542 itu totalnya Rp 6 triliun untuk gedungnya saja ya untuk gedungnya, belum peralatannya," kata Dadan dalam Penandatanganan MoU Bersama dengan Kementerian PU, di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: BGN Minta Tambahan Anggaran Rp 118 Triliun, Begini Kata Ekonom
Dadan mengatakan pembangunan SPPG ini diluar dari apa yang sudah dibangun dari mitra BGN.
Dadan menjelaskan khusus yang dibangun melalui APBN ini nantinya juga akan dikerjasamakan dengan beberapa kelompok masyarakat atau tokoh daerah yang kemudian akan memayungi 47 orang relawan di setiap SPPG.
"Jadi hampir sama dengan SPPG dari mitra, cuma bedanya kalau mitra kita bayar insentif, sementara untuk yang dibangun dengan APBN nanti kita beri manajemen fee," ungkapnya.
Baca Juga: BGN Dorong Penggunaan Bahan Pangan Lokal di Program MBG
Lebih lanjut, Dadan mengatakan hingga Selasa (5/8/2025) total SPPG yang terbangun mencapai 3.233 dengan menggunakan dana yang berasal dari non APBN.
Dia mengatakan SPPG ini telah melayani sebanyak 8,2 juta penerima manfaat. Sementara itu pihaknya manergetkan pada minggu ini total penerima manfaat bisa mencapai 12 juta orang.
"Ini mencangkup 4.000 SPPG dan itu murni kemitraan yang dibangun investor kemudian kerja sama dengan BGN," ungkapnya.
Selanjutnya: Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Gelontorkan Rp 68,43 Miliar untuk Borong Saham SCMA
Menarik Dibaca: Pasar Saham Amerika Naik Tajam, Bitcoin cs akan Menyusul?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News