kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Kepala BGN Sebut Jumlah Dapur Makan Bergizi Gratis Sudah Beroperasi 5.885


Minggu, 17 Agustus 2025 / 10:46 WIB
Kepala BGN Sebut Jumlah Dapur Makan Bergizi Gratis Sudah Beroperasi 5.885
ILUSTRASI. Saat ini jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur produksi Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 5.885 unit. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, saat ini jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur produksi Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 5.885 unit.

“SPPG yang sekarang sudah operasional total jumlahnya 5.885 sudah mencakup di 38 provinsi di 510 kbupaten dan 7.200 kecamatan,” ujarnya dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Jumat (15/8).

Dadan menjelaskan bahwa selain 5.885 SPPG yang telah beroperasi, pihaknya juga mencatat terdapat hampir 19.000 SPP sudah mendekati untuk beroperasi yang kini dalam tahap verifikasi. Artinya, bakal ada sekitar 24.000 SPPG di tahun ini.

Baca Juga: BGN: Anggaran MBG Naik Jadi Rp 335 Triliun, Biaya Harian Rp 1,2 Triliun

Dia bilang, seluruh dapur MBG yang telah dan dalam tahap verifikasi tersebut sepenuhnya dibiayai dari uang masyarakat.

“Jadi 5.885 ditambah 19.000 itu kurang lebih ada sekitar 24.000 (SPPG), kalau dikalikan masing-masing Rp 2 miliar saja itu angka Rp 48 triliun uang yang sudah beredar di masyarakat dan itu bukan APBN, jadi APBN yang per hari ini diserap sejumlah Rp 10,3 triliun itu murni untuk internvensi pemenuhan gizi,” jelasnya.

Dadan mengungkapkan, seluruh infrasktruktur MBG tersebut memang sepenuhnya dibiayai oleh masyarakat maupun mitra, sebab tidak selalu harus dibiayai oleh APBN.

“Dan untuk tahun 2026 jika target kami tercapai dengan 82,9 juta di akhir tahun ini, Insya Allah, seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Presiden bahwa dana MBG pada tahun 2026 senilai Rp 335 triliun,” jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Naikkan Anggaran MBG 94,76% di 2026, Tembus Rp 335 Triliun

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RUU APBN 2026 di Kompleks Parlemen menegaskan bahwa pemerintah menyiapkan Rp 335 triliun untuk program prioritas tersebut.

Menurut Prabowo, MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, memperkuat sumber daya manusia (SDM) masa depan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

“MBG menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru dan memberdayakan jutaan petani, nelayan, peternak, serta pelaku UMKM,” kata Prabowo.

Selanjutnya: 5 Ide Lansekap Menawan untuk Mempercantik Halaman Depan & Belakang Rumah

Menarik Dibaca: 5 Ide Lansekap Menawan untuk Mempercantik Halaman Depan & Belakang Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×