kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

BGN Sebut Akan Ada 19.000 SPPG Baru pada Akhir Tahun 2025


Senin, 15 Desember 2025 / 21:33 WIB
BGN Sebut Akan Ada 19.000 SPPG Baru pada Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Kepala BGN Dadan Hindayana (KONTAN/Lailatul Anisah). Kepala BGN mengatakan bakal ada 19.000 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur MBG baru di akhir Desember 2025. ?


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan bakal ada 19.000 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur MBG baru di akhir Desember 2025. 

Hal ini diungkapkan Dadan dalam sidang kabinet paripurna bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025). 

"Saya ingin menyampaikan bahwa program MBG diperkirakan di akhir Desember ini akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70 persen penerima manfaat dan Insya Allah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," kata Dadan, Senin. 

Dengan 19.000 SPPG baru itu, akan ada 19.000 sapi yang dimasak untuk satu menu di tiap SPPG, jika menunya berkaitan dengan daging sapi. 

Baca Juga: KPK Tetapkan Seorang ASN Kemenhub Sebagai Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta

Berdasarkan diskusinya dengan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, cadangan sapi nasional cukup untuk bisa mengantisipasi program MBG tersebut.

"Kalau 4 kali sebulan, ya bisa dikalikan, Pak," ucap Dadan. 

Ia tidak memungkiri, masih ada tekanan yang cukup besar ketika BGN memerintahkan SPPG memasak satu menu yang sama secara nasional. 

Saat ini saja, dalam satu kali masak, SPPG membutuhkan 200 kilogram beras, 350 kilogram sayur, dan 3.000 pisang atau setara dengan 150 sisir. 

Dadan lantas mencontohkan ketika BGN memerintahkan SPPG memasak satu menu yang sama pada hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto pada 17 Oktober 2025. 

"Ketika Bapak Presiden ultah, kami meminta agar SPPG memasak satu menu, yaitu nasi goreng dengan satu telur ceplok. Hari itu, Pak, telur terserap 2.100 ton, itu naik Rp 3.000. Tapi tahun depan, Pak, kalau Bapak ultah, kita dengan nasi goreng telur ceplok dibutuhkan 83 juta butir telur satu hari, itu artinya 5.000 ton," kata Dadan.

Mendengar hal itu, Prabowo berseloroh menunya diganti saja menjadi nasi goreng dan ikan asin. 

"Ya enggak usah telur ceplok, lah. Nasi goreng ikan asin aja," ucap Prabowo berkelakar.

Baca Juga: Ekonom Menilai Prospek Utang Luar Negeri Indonesia Masih Aman

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/12/15/21134561/bgn-ungkap-bakal-ada-19000-dapur-mbg-baru-pada-akhir-tahun.

Selanjutnya: Airbus Mengirim 30 Pesawat pada Paruh Pertama Desember, Masih Jauh dari Target

Menarik Dibaca: Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×