kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.294   1,00   0,01%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

Besok KPU umumkan presiden baru jam 16.00 WIB


Senin, 21 Juli 2014 / 20:20 WIB
Besok KPU umumkan presiden baru jam 16.00 WIB
ILUSTRASI. Area produksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Belanja modal AMDR senilai US$ 90 juta belum termasuk belanja modal untuk smelter aluminium.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan rapat pleno rekapitulasi suara nasional pemilihan presiden (pilpres) 2014 mulai Senin (20/7). Sampai 18.00 WIB baru 22 provinsi yang direkapitulasi atau kurang 11 provinsi lagi.

Komisioner KPU Arief Budiman menargetkan, seluruh rekapitulasi selesai malam ini. Sehingga besok sore sekitar pukul 16.00 WIB akan diumumkan kandidat yang terpilih menjadi presiden wan wakil presiden dan penyerahan salinan SK. "Besok kedua kandidat akan kita undang saat penyerahan putusan," ujarnya di kantor KPU, Senin (21/1).

Proses rekapitulasi sebenarnya bisa berlangsung dengan cepat, asalkan tidak banyak problem dan hasilnya sudah disetujui saksi. Sementara jika banyak problem seperti soal pemilih, atau banyaknya suara tidak sah dan lainnya bisa berlangsung lama, seperti saat rekapitulasi Jawa Tengah yang memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Situasi di dalam ruang rapat berlangsung dengan santai walaupun banyak interupsi. Arief mengatakan suasana tak seseram yang dibayangkan. Walaupun memang di luar kantor KPU sempat tejadi demonstrasi dari beberapa pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×