Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang berbeda di Lapangan Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Minggu (21/1) pagi. Sejak pukul 05.00 WIB, warga mengantre untuk mendapatkan paspor yang disediakan Ditjen Keimigrasian dalam acara Festival Keimigrasian.
Calon pemohon paspor sudah berada di sekitar Monas sejak pukul 02.00 WIB. Sebagian bahkan mengaku menginap di sekitar Monas untuk memastikan berada di antrean terdepan.
"Saya sudah datang sejak pukul 02.00 WIB. Saya tidur di mobil, untungnya tidak hujan juga. Jam 5 gerbang Monas baru dibuka. Saya lari dan dapat tempat di depan," ucap Abigail (27), warga Kebon Jeruk yang ikut mengantri.
Abigail mengungkapkan, dirinya memilih mengikuti festival ini karena sebelumnya mendapat informasi dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat bahwa pengurusan paspor di tempat ini dapat dipercepat.
Dia berencana pergi ziarah ke Yerusalem bersama keluarganya sehingga membutuhkan paspor lebih cepat. "Rencananya kalau buat paspor di kantor lama. Ini dijanjikan bisa sekitar dua minggu. Jadi saya usahakan ke sini," ucap Abigail.
Pengalaman yang sama dialami Sofie (40), warga Jakarta Barat, dan Nuri (35), warga Jakarta Selatan. Mereka sudah tiba di Monas sekitar pukul 03.00 WIB. Pengorbanannya membuahkan hasil dengan mendapatkan posisi antrean terdepan.
"Saya bawa bangku lipat, Mbak Sofie malah cuma bawa payung. Kemarin pernah coba ke acara paspor Simpatik di Jakarta Barat, malah disarankan ke sini. Paspor ya sudah mau habis, semoga dapat e-paspor," ucap Nuri.
Dalam festival imigrasi ini, Ditjen Keimigrasian menyediakan 1.600 paspor. Warga yang hendak mendapatkan paspor di festival ini cukup mempersiapkan syarat-syarat pembuatan paspor seperti membawa E-ktp, KK, Akta dan kopian serta biaya Rp 655.000. Kegiatan ini akan berlangsung pukul 08.00 hingga 15.00.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berburu Paspor Kilat di Monas, Warga Berdatangan dari Jam 2 Pagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News