kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.258   34,00   0,21%
  • IDX 7.177   -26,94   -0,37%
  • KOMPAS100 1.045   -4,38   -0,42%
  • LQ45 805   -3,08   -0,38%
  • ISSI 231   -0,54   -0,23%
  • IDX30 418   -1,22   -0,29%
  • IDXHIDIV20 487   -3,20   -0,65%
  • IDX80 118   -0,47   -0,40%
  • IDXV30 119   0,08   0,07%
  • IDXQ30 134   -0,62   -0,46%

Berakhir hari ini, PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak? Ini penjelasan Jokowi


Senin, 09 Agustus 2021 / 04:20 WIB
Berakhir hari ini, PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak? Ini penjelasan Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). 


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (9/8/2021), penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir. Keberlangsungan perpanjangan PPKM masih menjadi perhatian banyak pihak.  

Masyarakat pun mempertanyakan apakah PPKM level 4 akan diperpanjang kembali atau tidak. PPKM darurat hingga kemudian berganti menjadi PPKM level 4 mulai diberlakukan sejak 3 Juli 2021 merespons lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.  

Warganet juga mulai menanyakan apakah PPKM diperpanjang atau tidak di media sosial.  

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menyebutkan, belum ada keputusan terkait PPKM level 4 diperpanjang atau tidak.  

Baca Juga: Ekonom Indef sarankan pelonggaran PPKM dijalankan bertahap

“Iya akan ada rakor untuk evaluasi PPKM Jawa Bali,” kata Jodi, mengutip Kompas.com, Minggu (8/8/2021). 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level 4, pada Sabtu (7/8/2021). Dari hasil evaluasi, ia menyampaikan bahwa ada pergeseran lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali. 

"Selama 2 minggu terkahir ini saya melihat penambahan kasus-kasus baru di provinsi-provinsi di luar Jawa-Bali terus meningkat," kata Jokowi melalui siaran di YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Pemerintah diminta tak terburu-buru lakukan pelonggaran PPKM

Dari catatan Kementerian Kesehatan, per Sabtu (7/8/2021) ada 31.753 penambahan kasus baru. Sehingga total kasus secara nasional mencapai 3.639.616 kasus. Terdapat 5 provinsi dengan angka kasus cukup tinggi, yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×