Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan perpanjangan diskon tarif listrik. Paket stimulus ini tetap akan berakhir pada Februari 2025.
"Tidak (ada perpanjangan)," ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, Senin (3/2).
Baca Juga: Diskon Listrik 50% Jadi Penyebab Utama Deflasi pada Januari 2025
Seperti yang diketahui, paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah hanya berlaku sampai dengan Februari 2025.
Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.
Pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari 2025) dan untuk pemakaian bulan Februari 2025 (yang akan dibayar pada rekening bulan Maret 2025).
Sedangkan Pelanggan prabayar diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025, sehingga masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.
Selanjutnya: 10 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes Konsumsi agar Tidak Lemas
Menarik Dibaca: 10 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes Konsumsi agar Tidak Lemas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News