kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   0,00   0,00%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Belum diminta, kok PKB sudah seleksi calon menteri


Senin, 22 September 2014 / 17:44 WIB
Belum diminta, kok PKB sudah seleksi calon menteri
ILUSTRASI. 5 Manfaat Tidur dengan Sarung Bantal Berbahan Sutra untuk Kecantikan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Bidang Ekonomi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Eko Putro Sandjojo mengatakan, partainya, telah melakukan seleksi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kader PKB yang akan diajukan menjadi calon menteri pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Eko, jumlah kader yang diseleksi lebih dari empat orang.

Eko menjelaskan, uji kelayakan dan kepatutan ini merupakan inisiatif PKB untuk mempersiapkan diri. Jokowi-JK sendiri, kata Eko, belum meminta PKB untuk mengajukan nama-nama calon menteri.

"Kami sudah lakukan fit and proper test internal terhadap lebih dari empat kader (PKB)," kata Eko, yang juga merupakan salah satu Deputi Tim Transisi pemerintahan Jokowi-JK, saat dihubungi, Senin (22/9).

Presiden terpilih Jokowi menyebutka, saat ni masih menyeleksi sekitar 200 nama calon menteri-menterinya. Jumlah tersebut terus mengerucut. Menurut Jokowi, nama-nama yang disiapkan bakal calon menteri pada kabinetnya masih ditelusuri latar belakangnya. Mereka akan dipanggil untuk diseleksi kembali.

Jokowi juga belum dapat mengungkapkan apakah ada menteri yang berasal dari PDI-P. Ia juga belum mengumumkan apa nama kabinet pemerintahan yang akan dipimpinya bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, untuk periode 2014-2019 mendatang.

Sebelumnya, pada 15 September lalu, Jokowi menyebutkan akan ada 34 kementerian di kabinetnya. Dari komposisi ini, 16 kursi akan diisi dari partai politik, sementara 18 lainnya akan diisi dari kalangan profesional. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×