Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bakal meninjau ulang dua Badan Layanan Usaha (BLU) yang berada di bawah koordinasi. Pasalnya dua BLU tersebut dinilai belum memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
Adapun kedua BLU yang berada di bawah koordinasi Kemensetneg di antaranya Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno (GBK) dan PPK Kemayoran.
“Kedua BLU ini dalam waktu dekat segera kami tinjau ulang seluruh perjanjian-perjanjiannya,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat Rapat Kerja bersama Komisi XIII DPR RI, di Jakarta, Rabu (13/11).
Baca Juga: Menperin Agus Gumiwang Siap Gunakan Pindad Maung Sebagai Mobil Dinas
Prasetyo menjelaskan, kedua BLU tersebut membutuhkan beberapa perbaikan dari sisi kontrak kerja, di mana selama ini berdampak pada manfaat ekonomi yang diserahkan kepada negara.
“Sepintas kami pelajari bahwa perlu ada perbaikan dari sisi pembagian atau kontrak-kontrak kerja yang kami merasa belum banyak atau terlalu sedikit manfaat dari sisi ekonomi yang dihasilkan dan diserahkan kepada kita,” jelasnya.
Selain itu, Prasetyo mengungungkapkan, baik PPK GBK maupun PPK Kemayoran juga terdapat kontrak kerja yang telah selesai. Untuk itu, pihaknya akan segera mengebut penyelesaian kontrak tersebut.
“Kebetulan juga dua BLU ini sudah habis beberapa masa kontraknya, dan dalam waktu dekat kami akan selesaikan secepatnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Beberapa Kementerian Baru Belum Memiliki Kantor, Begini Kata Menpan RB
Selanjutnya: Warren Buffett Sarankan Investor Muda Beli Rumah Dibanding Saham, Ini Keuntungannya
Menarik Dibaca: 4 Aplikasi Pengatur Keuangan Gratis Wajib Download Agar Tidak Boros Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News